Dingin Yang Memanas

Share this

Hari Sabtu, 22 Agustus 2020, saya memberi pembekalan kepada 11 pemuda dari SMK Islam Teknologi Al Fath Sukabumi. Mereka adalah penerima beasiswa pendidikan dari Kampoong Hening.

Selama 12 hari, mereka digembleng oleh para expert di bidangnya yang juga merupakan peserta Sekolah Happy Konselor Kampoong Hening. Selain saya ada, Mbak Agni S. Mayangsari, Mas Asnando Danu, mas Muhammad Nurdin R dan tentu Direktur Kampoong Hening, mbak Sofie Beatrix.

Usai penggemblengan 12 hari di salah satu lokasi Kampoong Hening di Cidahu, pembelajaran dilanjutkan dengan magang dan pendampingan selama 3 bulan.

Saya diberi amanah untuk menggembleng mereka agar bisa semakin Move ON. Salah satu aktivitas di sesi saya adalah mereka wajib menemukan dan membuat visi hidup (vision). Setelah melalui proses pembelajaran dan mereka yakin dengan visi hidupnya, mereka saya ajak ke air terjun dua undak, Gunung Halimun untuk mendeklarasikan visi hidupnya di bawah guyuran air terjun. Mengapa ke air terjun?

Karena saya meyakini, saat tubuh menggigil kedinginan, sugesti positif mudah terserap dan akan selalu teringat sepanjang hayat.

Pada pukul 10.00 WIB, saya mengajak mereka berjalan kaki menuju lokasi air terjun. Perjalanan menelusuri hutan hingga air terjun kami tempuh kurang lebih 45 menit. Perjalanan naik-turun menuju lokasi terobati dengan dinginnya air terjun yang menyegarkan sekujur tubuh. Saat mereka sudah puas menikmati air terjun dan mulai menggigil kedinginan, saya meminta satu per satu mereka berteriak lantang menyampaikan visi hidupnya. Suara lantang mereka yang mengalahkan suara air terjun membuat badan yang kedinginan menjadi menghangat dan memanas.

Diantara mereka ada yang berkomitmen menjadi Jenderal, menteri olah raga, penulis 50 novel, pengusaha, pemilik pesantren, trainer kelas dunia dan visi hebat lainnya.

Baca Juga  Mengapa Saya Memilih Mas Sandi?

Badan saya yang semula menggigil kedinginan, tiba-tiba menghangat saat menyaksikan mereka mendeklarasikan visi hidup yang ingin diwujudkan. Suasana itu membuat saya terkadang merinding, tiba tiba ikut berteriak, dan tiba tiba menyiramkan air kepada mereka yang mendeklarasikan visi hidupnya. Sungguh menyenangkan dan menghangatkan tubuh.

Air terjun yang mendengar teriakan mereka pun terus mengalir hingga lautan. Dan itu seiring dengan mengalirnya kehidupan para pemuda ini mewujudkan visi hidupnya. Bismillah, terwujud.

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini

1 comments On Dingin Yang Memanas

  • Amiin ya rabbal alamiin….terima kasih pa anak sy termasuk salah satu dr 11 pemuda tersebut mudah2an barakah ilmu yg disampaikan

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Site Footer