Dari BG ke BH

Share this

Dari BG ke BH

Selasa malam saya mendapat telepon dari sahabat saya yang dekat dengan ring satu kekuasaan. Dia bercerita tentang peta elit politik di Indonesia.

Dari obrolan hampir satu jam itu saya akhirnya mengambil sikap, “Tidak akan berpendapat atau menebar penilaian terhadap kejadian politik yang terjadi.” Mengapa? Karena, ternyata banyak bias informasi dan analisa.

Kisah imajiner berikut bisa menjadi pelajaran. Meski presiden sudah membatalkan pelantikan Budi Gunanwan (BG) sebagai Kapolri masih ada saja yang tidak puas dengan keputusan itu. Calon Kapolri pengganti BG, Badrodin Haiti (BH), dianggap oleh para demonstran akan membawa kerusakan.

Karena penasaran dengan kegigihan demonstran, seorang wartawan abal-abal bertanya kepada demonstran, “Mengapa Anda menolak BH sebagai Kapolri?”

Dengan penuh semangat sang demonstran menjawab, “Kami menolak BH sebagai Kapolri karena dua alasan. Pertama, dia itu tidak jelas identitasnya, masak laki-laki dipanggil BH.”

“Yang kedua, dia itu antek asing. Coba Anda lihat, namanya Badrodin Haiti. Anda tahu? Haiti itu salah satu negara di Karibia yang dekat dengan Amerika Serikat. Jelas dia antek asing,” ujarnya lagi.

Mendengar penjelasan demonstran sang wartawan langsung menelepon redaktur koran tempatnya bekerja, “Bos, halaman satu jatah saya, ya. Kita bakal dapat headline bagus. Masyarakat akan heboh dengan berita ini.”

Coba, apa yang terjadi jika demonstran dan wartawannya seperti ini. Hehehehe…

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook

Baca Juga  Penghasut Tapi Merasa Pahlawan

10 comments On Dari BG ke BH

  • Hehehe kakek kayak nya pengalaman jadi wartawan. Betul kek, pemberitaan skrg sering dilebih2kan, alasan demi pasar. Tp konten tak di perhatikan…

  • Haiyaaah….
    Ngaciirrrrre

  • Meski tidak mengambil sikap saya baru tahu ternyata kakeh saya ini turut menyimak situasi2 politik ditanah air. Bahkan informannya langsing ring 1.berarti info yg didapat mesti A 1.nih…

    Saya hanya lihat berita politik sebagai pengantar tidur aja kek..

    Salam hormat dari cucumu kek.Sukses buat #WBT bulan ini.

  • mhd husni tarigan

    Hahahaha, awalnya saya berfikir perjalan kek jamil, dari palembang ke jambi…. Rupaaaaaanyaaaa…… Mantaff kek, mencerah kan pagi ini….

  • Hehe… Kreatif.. Gmn belajarnya supaya bisa begitu?

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
7 * 4 = ?
Reload

Site Footer