Ck.ck. Anggota ODOJ ‘Berantem’

Share this

Dinar Apriyanto
Dinar Apriyanto
Namanya hidup, pasti ada seneng dan ada susahnya. Ada orang yang bilang, hidup itu kayak rollercoaster, kadang naik kadang turun. Ada juga yang bilang hidup itu kayak ban, kadang berputar ke bawah kadang ke atas. Yes, saya bukan hendak sedang membicarakan ban atau rollercoaster. Saya Cuma mau ngingetin buat temen-temen yang gabung di komunitas-komunitas. Layaknya hidup, komunitas kadang juga seperti hidup, ada kisah suka dukanya. Dan ternyata di komunitas yang baik sekalipun, masih ada yang ‘berantem’. Kayak di ODOJ juga ada yang ‘berantem’. Bahkan sesama anggotanya lho!

Jadi begini critanya, waktu itu saat saya diundang memberikan Training Public Speaking di salah satu Instansi di Jakarta. Saking capeknya, habis Isya, saya tertidur pulas dan bangun pas subuh. Karena jam enam pagi harus sudah prepare tempat dan harus sudah ready di tempat training, so sayapun habis sholat subuh buru-buru mandi and packing barang-barang. Alhasil pagi itu gak sempet melakukan aktivitas apapun selain prepare Training. Nah, pas sarapan pagi, sayapun keinget sesuatu hal.

“astaghfirullah, kan saya hari ini belum nyelesaikan baca satu juz, mana trainingnya selesai sampe maghrib, gimana bisa selesai satu juz di ODOJ nich!” kataku dalam hati.

Bagi yang belum tahu rules di ODOJ, saya jelasin dulu ya, baca satu juz di komunitas ODOJ dikasih waktu antara jam 18.00 sampai jam 18.00 hari kemudian, so sebenarnya kita diberi waktu panjang, yaitu 24 jam untuk menyelesaikan baca satu juz. Tapi yang namanya manusia, emang tempat salah dan dosa. Karena sebelumnya waktu saya sudah tersita di perjalanan dan malamnya tertidur pulas dan paginya subuh baru bangun. Nah langkah yang saya ambil adalah mengakui kesalahan mengatur waktu. Lalu kirim ke whatsapp komunitas ODOJ grup saya.

Baca Juga  Berpacu Menandingi Waktu

“Afwan, hari ini, ane kayaknya gak bakalan selesai satu juz nich… mohon bantuannya, ane lelang baca juz 5 ya!” saya send ke grup wa ODOJ.

Setelah kirim pesan, sayapun seharian tetep berusaha selesaikan baca satu juz, yaitu juz 5. Walaupun pada akhirnya masih kurang beberapa lembar juga.

Karena seharian ngisi Training dan Hape saya off, mendekati maghrib, saya buka pesan di WA. Subhanalloh, tanpa saya duga, lelangan juz 5 yang saya sampaikan tadi pagi ternyata jadi bahan rebutan anggota ODOJ di grup saya. Bahkan ada beberapa anggota yang terlibat sampai ‘berantem’ pesan di WA gara-gara memperebutkan siapa yang membaca lelang-an juz saya. Subhanalloh…

Namun kejadian ‘berantem’ sesama anggota ODOJ dalam memperebutkan lelang juz membuat saya semakin cinta dengan komunitas ini. Karena angggotanya benar-benar mencintai kebaikan, bahkan ‘berantem’ untuk memperebutkan kebaikan. Fastabiqul khairat. Berlomba dalam kebaikan.

Kejadian ini memang terjadi pada saat –saat awal saya bergabung di grup ODOJ, kadang masih suka bolong dan lelang juz, namun kini, saya jadi lebih sering kholas. Itu semua karena kemudahan yang Alloh berikan. Sayapun teringat dengan hadist Rasululloh SAW.

Dari Abu Musa Asy-Asy’ari, Dia mengatakan bahwa, Rasulullah saw. Bersabda :
“Sesungguhnya, Perumpamaan Teman yang Baik dan Teman yang Buruk, adalah Seperti Penjual Minyak Wangi dan Tukang Pandai Besi. Seorang Penjual Minyak Wangi akan memberi kamu Minyak, atau kamu Membelinya, atau kamu mendapati Bau yang Harum darinya. Sedangkan Pandai Besi, maka bisa jadi akan Membakar bajumu dan bisa pula engkau mendapati darinya Bau yang Busuk”.(HR. Muttafaq ‘Alaih).

Saat ini, banyak sekali komunitas yang bisa membuat diri kita termotivasi untuk terus melakukan amal solih dan kebaikan. Maka, sudah kah hari ini kita menjadi bagian dari komunitas yang memotivasi diri ini untuk terus berlomba dalam kebaikan?

Baca Juga  Jangan Mudah Berkomentar

Follow @DinarApriyanto

Pin BB 3170f058

WA/SMS 088806007199

1 comments On Ck.ck. Anggota ODOJ ‘Berantem’

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
8 + 3 = ?
Reload

Site Footer