Bagi Anda yang pernah umroh tentu tahu bahwa di dekat makam rasulullah di Madinah ada makam dua sahabatnya, Abu Bakar dan Umar. Mereka sudah terbukti sebagai sahabat yang luar biasa karena lahir dari cinta yang sejati.
Ketika orang lain tak percaya dengan peristiwa Isra’ Mi’raj, Abu Bakar langsung percaya tanpa ragu sedikitpun. Ketika ia menemani rasul berhijrah dari Mekah ke Madinah, terkadang ia berlari mendahului rasulullah. Tak lama kemudian ia mundur dan berjalan di belakang rasulullah.
Ketika ditanya mengapa melakukan hal itu Abu Bakar menjawab, “Ketika aku khawatir ada musuh menghadang dari depan maka aku berlari ke depanmu. Sementara ketika bila aku khawatir ada musuh mengejar kita maka aku berlari ke belakang.” Begitulah sahabat, ia sangat khawatir dengan rasulullah.
Saat mereka hendak istirahat di gua Tsur ketika mendapat kejaran dari kaum Quraish, Abu Bakar tak mengizinkan rasulullah masuk sebelum ia membersihkan tempat itu dan memastikan tak ada binatang berbisa. Ia menyobek bajunya untuk menutupi lubang-lubang yang ada di gua. Setelah tempat itu bersih dan lubang tertutup baru ia mengizinkan rosul memasuki gua itu.
Ia membiarkan rosulullah istirahat dan tidur di pangkuannya. Tatkala baginda nabi sudab terlelap tidur, ia melihat ada lubang yang belum ia tutup. Perlahan ia tutup dengan kakinya karena khawatir ada binatang berbisa di dalamnya. Dan benar, Abu Bakar digigit binatang berbisa.
Abu Bakar memilih rasa sakit itu daripada membangunkan rasul yang tidur di pangkuanya. Karena rasa sakit yang amat sangat akhirnya ia menangis dan berkeringat dan tetesan air itu membasahi rasul dan membuatnya terbangun.
Abu Bakar rela menahan rasa sakit yang amat sangat demi sahabatnya, baginda rasul yang mulia. Ia pun sangat percaya, melindungi dan menjaga kehormatan rasul. Begitulah sahabat sejati. Abu Bakar, terima kasih kau telah memberi keteladanan kepada kami. I love you and I miss you…
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
20 comments On Cinta Sejati
Pagi2 dah dibuat mewek kek ..
Menyentuh banget sih tulisan nya :'(
Rindu Rosul
Rindu Sahabat Rasul ..
We Love You & We Miss U …
Sangat menginspirasi
Sama dong
Sangat reasonable kalo sahabat Abu Bakar dan Umar termasuk dijamin masuk surga Kek….semoga kita bisa meniru keteladanan beliau. Semoga selalu sehat, umrohnya lancar dan barokah, amin YRA
Salam makin sukses dan mulia
Λάmΐΐπ Yάªª Ŕõßßǻl Ąlάmΐΐπ 🙂
Semoga kita termasuk yang dijamin masuk surga tanpa hisab (berharap banget)
Doakan yai, smoga saya bisa haji dan umroh ke baitulloh, eh iya yai, knapa komentar saya tentang moment penting dlm hidup, dlm tulisan yai kemaren ko’. Hilang alias tidak ada atau memang dihapus. apa sebabnya yai komentar atas tulisan kemaren ko’. Dihapus, padahal itu kan saya menceritakan momen dan perjalanan kehidupan saya sesungguhnya
Nanti saya tanya ke yang ngurus web ini ya, saya tak ahli urusan detil, saya baru pulang umroh dan selama umroh tak bisa baca komentar
inpiring kek, doakan ya kek saya bisa ziarah ke makam makam mereka,
Yai, knapa komentar saya di tulisan yai tentang momen penting dlm hidup, ko’ hilang, sebabnya apa yai, apa ada yg salah atas komentar ditulisan itu, apa krn saya crita asal akar kultural saya, sehingga saya yg memiliki akar kultural spt yg saya tulis itu, tidak boleh ditampilkan
wah saya kok malah belum baca ya mas
subhanallah, subhanallah, subhanallah.. pengorbanan dan perjuangan yg luar biasa bagi para sahabat ahli sorga. mereka memantaskan diri untuk memasuki sorga nya Allah SWT dan bersama-sama Rasulullah SAW di jannah Nya. berjuang dgn tenaga,pikiran, harta benda hingga nyawa mereka utk menyebarkan islam ke penjuru dunia.
Subhanallah…
Tulisan ini buatku mewek dua kali, gurunda.
Pertama karena keteladanan sahabat rosul.
Kedua keteladanan gurunda yg masih terus menginspasi ditengah kesibukan beribadah di tanah suci.
Tulisan ini buatku makin rindu rasulullah & sahabatnya, juga rindu gurunda….
Subhanallah…
Tulisan ini buatku mewek dua kali, gurunda.
Pertama karena keteladanan sahabat rosul.
Kedua keteladanan gurunda yg masih terus menginspirasi ditengah kesibukan beribadah di tanah suci.
Tulisan ini buatku makin rindu rasulullah & sahabatnya, juga rindu gurunda….
Subhanallah cerita Abu bakar dalam menunjukkan cinta sejatinya kepada Rasulullah benar benar menjadi tauladan dan untuk selalu memberikan yang terbaik sebagai perwujudan komitmen rasa cinta. Dan Kek Jamil tetap komit untuk membagi setiap moment dalam web site ini sebagai bagian dari realisasi visi Kek jamil untuk memeluk Rasul di hari akhir nanti dan membagi energi rasa cinta kepada Rasul kepada seluruh pembaca. Selamat menikmati dan mewujudkan rasa kangen pada Rasul di tanah suci Kek. Salam kangen guruku
Terima kasih mas Rain
Cerita yang patut unt kita teladani…
Subhanallah inspiring story. Semoga kita bisa seperti Abu Bakar Shidiq ra yang begitu mencintai Nabi SAW dengan tulus. Aamin
yaa Rabb undanglah kami semua menajdi tamu MU ke Baitullah aamiin
Mbrebes mili baca tulisannya Kek Jamil yg ganteng ini yah… Makasih ya Kek. Sehat Selalu supaya bisa selalu membuat ON hati kita kita…. Aamiin
Kek, i Love You. Tulisan kakek buat saya mewek 🙁