Sebelum Covid-19 dunia sudah berubah begitu cepat. Setelah Covid-19 melanda dunia, bukan hanya perubahan cepat yang terjadi tetapi ada kebiasaan bersama yang dilakukan masyarakat dari berbagai penjuru dunia. Masyarakat dunia sudah mulai terbiasa bekerja dari rumah, menjaga jarak, menggunakan masker, kebiasaan hidup sehat dan terbiasa go online (virtual).
Kita pun perlu ikut berubah cepat agar tidak “tamat” atau tersingkir dari ganasnya perubahan. Lantas pertanyaannya, kita perlu cepat dalam hal apa? Apakah kita perlu cepat dalam semua hal? Jawabnya, tentu tidak. Menurut saya, kita perlu cepat dalam beberapa hal.
Pertama, Cepat belajar. Dunia berubah, kebiasaan dan perilaku masyarakat berubah, cara bekerja berubah, yang dibutuhkan masyarakat kita juga berubah. Boleh jadi keahlian, keterampilan, dan kelebihan yang ada pada diri kita sudah tidak dibutuhkan masyarakat lagi. “Harga” kita sudah turun bahkan boleh jadi sudah tidak laku di pasaran.
Saatnya kita belajar ilmu baru, keahlian baru dan semua hal yang “laku” di pasaran. Cepatlah belajar sesuatu yang bisa menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat agar kita selamat. Ayo, segera belajar dan jangan terjebak dengan kejayaan, keberhasilan dan prestasi masa lalu. Itu semua bisa menipu dan menjerumuskan kita.
Kedua, Cepat mencoba. Apabila ada satu ide, gagasan dan keahlian baru yang Anda pelajari, segeralah dicoba untuk ditawarkan. Tidak perlu takut kritik, cacian atau feedback dari banyak orang. Sebaliknya, kritik, cacian dan feedback tersebut digunakan untuk menyempurnakan ide dan gagasan serta kehalian kita. Untuk itu, bagi Anda yang “baperan” dan mudah tersinggung, bersiaplah untuk keluar dari persaingan. Menjadi orang tertinggal, kalah dan korban dari perubahan yang ada. Keberanian mencoba adalah kunci kesempurnaan ide, gagasan dan keahlian baru yang kita punya.
Ketiga, Cepat implementasi. Apabila sudah Anda coba dan perbaiki serta yakin bisa memberi manfaat dan dibutuhkan banyak orang maka segera implementasikan. Anda tawarkan ide, gagasan dan keahlian Anda kepada banyak orang. Penyempurnaan bisa dilakukan dalam perjalanan implementasi. Ingat, hanya yang menjalankan yang bisa merasakan dan melakukan perbaikan.
Berubah lambat saja kita bisa tertinggal, apalagi bila kita tidak mau berubah. Mari berubah dengan cepat, apabila kita mau selamat.
Cepatlah belajar
Cepatlah mencoba
Cepatlah mengimplementasikan
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer
Founder Kampoong Hening