Kemarin, saya mendapat dua hal yang spesial: tantangan dan anugerah. Tantangan karena saya mendapat amanah baru sebagai CEO di Kubik Group, selama tiga tahun, hingga 2018. Kubik adalah Institusi bisnis yang aktivitas utamanya training, konsultasi, dan coaching. Di bawah naungan Kubik, ada 4 perusahaan yang berdedikasi untuk pengembangan SDM di level corporate.
Memimpin sebuah institusi bisnis yang reputasi dan kiprahnya sudah teruji di perusahaan-perusahaan besar dan terbaik di Indonesia tentu merupakan tantanga tersendiri buat saya. Apalagi selama ini, saya sudah terlalu nyaman, asyik dan enjoy tampil di “panggung” menjadi seorang trainer.
Target financial dan non-financial yang diamanahkan kepada saya “memaksa” saya untuk terus memutar otak dan mengasah nurani untuk memformulasikan strategi dan langkah-langkah yang tepat untuk mewujudkan target tersebut. Bersyukur saya dibantu pak Atok Aryanto, seorang profesional yang sudah malang melintang memimpin beberapa perusahaan di Astra Group dan perusahaan besar lainnya.
Usai memimpin rapat dan diskusi di Kubik saya meluncur ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Karunia Kasih di Pondok Gede. Setelah menunggu beberapa menit, tepat pukul 17.07 terdengar tangisan bayi, cucu pertama saya lahir. Alhamdulillah…

Bayi perempuan dengan berat 3.07 kg, panjang 48 cm ini adalah buah pernikahan anak saya Ahmad Sholahuddin Annabhani (Asa) dan Nabila Jauda putri pertama bapak Farid Poniman yang menjadi Komisaris di Kubik Group. Jadi, beliau partner bisnis sekaligus besan. Hehehehe…
Saat anak saya Asa keluar dari ruangan bersalin, ia langsung memeluk saya, menangis haru tiada henti. Menangis syukur, karena bayi dan istrinya sehat. Menangis bahagia karena kini ia sudah menjadi seorang ayah.
Pelukan erat dan air mata yang terus mengalir juga merupakan tanda bahwa ia punya amanah baru, mendidik anaknya menjadi sholehah. Asa yang bulan ini genap berusia 22 tahun benar-benar telah menjadi seorang ayah.
Cucu perempuan saya ini diberi nama Queena Aela Jauda. Secara harfiah bermakna ratu kecantikan tertinggi. Semoga benar-benar bisa menjadi ratu dalam kebaikan, yang memiliki kecantikan akhlak dan perilaku yang tinggi.
Anak saya mendapat amanah baru, mendidik seorang “ratu”. Sementara saya mendapat tantangan baru, memimpin Kubik yang selama ini sudah menjadi “raja” dalam dunia pengembangan SDM di corporate.
Semoga “raja” dan “ratu” bisa memenuhi harapan “rakyatnya” dan pengaruh serta manfaatnya terus menyebar ke berbagai penjuru. Ya Allah, bimbing dan tuntun kami…
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook
19 comments On CEO dan Cucu
Selamat ya kek, smoga selalu mendapat bimbinganNya, dan semua keluarga diberikan kesehatan, kesuksesan dunia akhirat, aamiin…
Aamiin yra…
Selamat atas amanah baru yang diemban serta selamat juga atas kelahiran cucunya kek Jamil … 🙂
SyukrON doanya mas
Selamat ya kek, jadi kakek beneran…..
Terima kasih cucuku…hehehe
Selamat Ya Pak Sudah Jadi Kakek , Semoga Selalu Sehat dan Bahagia . Aamiin
Aamiin yra, syukrON ya
selamat ya kakek, semoga amanah pertama kakek selalu dalam keberkahan ALLAH SWT aamiin, dan semoga cucu kake menjadi hafizah, aamiin.
Aamiin yra, terima kasih mas Umat
Barakallahu kek…. semoga menjadi penambah keimanan keluarga
Aamiin yra…doa berbalik kepada yg mendoakan
Selamat menjadi Kakek ya.. pak Jamil, Selamat menjadi Ayah ya … Mas Asa, semoga selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan dunia akhirat… Aamiin YRA ….
Aamiin yra, kang Cecep doa yang sama untuk akang
Ahirnya menjadi kakek beneran tidak hanya panggilan… Selamat ya Pk.. Smg Bpk beserta klrga senantiasa dalam lindungan dan ridho-Nya. Aamiin…
Aamiin yra, terima kasih yamas
waaa Mas ASA baru 22th subhanallah. sudah dikaruniai seorg Putri. selamat kek semoga menjadi cucu yg sholehah.
selamat pa kami semua mendoakan semoga anak bapak bisa menjadi pemimpin untuk keluarganya. amin
bahagia dengar kabarnya.
Aamiin semoga di mudahkan