Carilah Moment

Share this

JayaSuprana1Kehidupan itu dinamis dan berpasangan. Ada siang, ada malam. Ada bahagia ada pula kesedihan. Ada kalanya semangat menggelora, namun terkadang lesu dan jenuh juga datang. Suatu masa hidup sesuai tujuan namun di masa yang lain bingung dan tak tahu harus berbuat apa.

Saya pernah mengalami kebingungan pada stadium kronis. Kapan? Saat belasan usaha saya bangkrut. Ketika itu, aset-aset yang ada sudah terjual namun saya belum bisa melunasi hutang.

Anda mungkin sudah tahu, mempunyai hutang banyak itu membuat hidup gelisah dan depresi. Ada mobil berhenti di depan rumah takut. Bunyi telepon berdering kaget. Tidurpun mimpinya dikejar-kejar debt collector. Bangun tidur terkadang ada penyesalan, “Mengapa saya kok masih hidup, ya. Mati sepertinya jauh lebih baik.”

Dalam kegelisahan itu saya menonton sebuah acara televisi. Saat itu nara sumbernya Jaya Suprana. Ia berkata kurang lebih seperti ini, “Hidup itu seperti huruf i, tugas kita membuat garis dan tugas yang Maha Kuasa membuat titik di atasnya. Buatlah garis sebanyak-banyaknya karena kita tidak tahu mana yang akan diberi titik oleh-Nya. Jangan sampai Dia memberi titik sementara kita belum membuat garis.”

Pengusaha Jamu yang juga pendiri MURI [Museum Rekor-Dunia Indonesia] ini melanjutkan, “Huruf i itu juga bermakna, hidup harus punya 5i.” Artinya, kata Jaya Suprana, manusia harus punya idealisme atau sesuatu yang diperjuangkan.

“Kedua, jadilah manusia yang inovatif, punya ide dan gagasan yang ditawarkan kepada masyarakat. Selain itu, manusia juga harus punya inisiatif, tak boleh menunggu tetapi harus aktif,” tambahnya.

Kemudian Jaya Suprana melanjutkan, i yang keempat adalah implementasi. “Percuma kita punya ide, gagasan dan inovasi bila tidak diimplementasikan. Dan percayalah, apabila kita melakukan 4i tersebut maka i yang kelima adalah insya Allah kita berhasil.”

Baca Juga  Racun Arsenik dalam Wujud Buku

Moment pendek saat menonton acara televisi tersebut telah mengubah sekaligus membangkitkan semangat hidup saya. Sejak saat itu saya selalu berusaha memperbanyak garis [aktivitas]. Apapun yang bisa dilakukan saya lakukan, sembari berharap semoga Allah SWT memberi titik dari salah satu aktivitas tersebut. Tugas saya berusaha, dan biarlah Sang Maha Tahu yang mengatur hasilnya.

Carilah banyak moment positif. Karena, kita tidak tahu mana diantara moment itu yang bisa menjadi solusi atau pintu keberhasilan hidup kita. Moment singkat inspirasi dari Jaya Suprana telah mendorong saya untuk bersemangat melunasi hutang-hutang saya. Hasilnya? Hutang itu kini telah lunas.

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

Keterangan foto:
Jaya Suprana, pengusaha jamu Jago dan pendiri MURI [Museum Rekor-Dunia Indonesia].


TBnC9


18 comments On Carilah Moment

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
6 * 4 = ?
Reload

Site Footer