Tahun 1994 saya pernah menghadapi pilihan sulit, terus berkarir sebagai PNS (pegawai negeri sipil) atau menerima tawaran bekerja di Dompet Dhuafa (DD) Republika. Setelah diskusi dan melakukan perenungan saya memutuskan untuk mengambil tawaran mas Erie Sudewo (Pimpinan DD saat itu) bekerja di lembaga tersebut. Ketika itu saya berpikir lembaga kecil yang baru 1 tahun lahir ini pasti memberi saya kesempatan luas untuk berkreasi dan wewenang luas dalam mengambil keputusan.
Proyek pertama yang saya tangani adalah penanganan pasca gempa Liwa, Lampung Barat. Gempa bumi Liwa terjadi pada 15 Februari 1994, mengakibatkan kerusakan parah di Liwa, Kabupaten Lampung Barat. Hampir semua bangunan permanen di Liwa rata dengan tanah. Tercatat 196 jiwa tewas dan korban yang terluka mencapai 2000 orang. Sementara itu, penduduk yang kehilangan tempat tinggal mencapai 75 ribu.
Setelah penanganan bencana Liwa selesai dan dinyatakan berhasil, saya ditarik ke Jakarta menangani program pengembangan ekonomi. Nama programnya: Membangun 1001 BMT. Saya kira DD merupakan salah satu perintis pengembangan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) di Tanah Air. Saat ini diperkirakan jumlah BMT di Indonesia sudah lebih dari 3 ribu. Dari jumlah tersebut tercatat 138 BMT yang bermitra dengan DD dengan total aset mencapai 2,6 trilyun rupiah.
Selain “Membangun 1001BMT” saya juga diserahi amanah mengelola program “Menebar 999 Hewan Kurban”. Setelah 2 tahun saya pegang, program ini saya ubah namanya menjadi Tebar Hewan Kurban (THK DD). Prinsip program ini sederhana, menyalurkan hewan kurban ke daerah-daerah terpencil, miskin dan tertinggal. Apa tidak repot? Tidak, karena yang disalurkan bukan hewan tapi uangnya.
Kami mencari mitra kerja yang amanah dan hewan kurban kami salurkan ke mitra kerja dalam bentuk dana. Mitra kerja inilah yang membeli hewan kurban sesuai kriteria dan kemudian memotong dan membagikan daging kurban kepada mereka yang memerlukan. Bukan hanya daging hewan kurban yang terdistribusi tetapi juga ekonomi desa sedikit tumbuh, ukhwah dan syiar Islam jadi memancar.
Saat awal-awal program ini digulirkan saya mendapat banyak cerita haru. Ada seorang nenek-nenek di Madiun yang berkomentar, “Oh, di dalam Islam ada perintah berkurban, tho!” Ada juga orang yang memeluk dan menciumi mitra kerja karena baru pertama kali dalam hidupnya mereka makan daging. Ada pula hewan kurban yang akan dipotong diarak keliling lapangan dengan iringan lagu dan rebana penduduk kampung, karena saat itu baru pertama kali ada pemotongan hewan kurban di kampungnya. Merinding saya…
Bagi para pekurban, sebagai ganti menyaksikan pemotongan hewan kurban, akan mendapat foto hewan kurban. DD juga memberikan laporan dalam bentuk majalah.
Mengingat manfaatnya yang terasa sampai pelosok-pelosok desa, saya menyarankan kepada Anda untuk berkurban melalui THK DD. Sebab, selain amanah, melalui THK DD bukan hanya manfaat daging yang didapat, tapi juga bangkitnya ekonomi, persaudaraan dan syiar agama.
Ingin tahu lebih jelas bagaimana berkurban di THK DD? Sila buka www.TebarHewan.or.id Atau, angkat telepon hubungi (021) 72-110-35 atau 0817-73-22-66. Jika ingin komunikasi via BB catat PIN-nya: 27FEEEDF.
Berkurbanlah sebagai bukti cinta kepada-Nya…
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
13 comments On Bukan Hanya Sekadar Daging
i.Allah pak jamil. aamiiin
ayo berkurban 🙂
Ada cerita menarik dr saya ketika menjadi mitra THK di Lamongan ; ada desa yang takut menerima karena dikira bentuk pesugihan, ya ada2 aja… Tetapi THK sangat menginspirasi banyak orang Pak…
Ternyata ada daerah2 terpencil yg spt itu 😉
org tua sy ikut kurban di kampung & sy blm bs ikut berkurban 😉
ikutan merinding ni kek..subhanallah..ternyata masih banyak orang-orang pelosok yang ‘kurang perhatian’ kita..yuk berkurban 😀
Boleh donk promosi PKPU juga disini, PKPU ada Sebar Qurban Nusantara yg menjangkau seluruh pelosok nusantara bahkan sampai ke Afrika. Hub. Hotline PKPU Bandung 022-76300200 SMS 0812 204 8454 Web : http://1bulu1kebaikan.com/
http://1bulu1kebaikan.com/
Tulisan menarik pak, jadi tahu progam2 DD….keep writing.
Salam
InshaAllah, tahun ini bisa berqurban lagi, aaammmiiiin 🙂
Alhamdulillah..kebiasaan berkurban melalui DD dengan program THK yg dilakukan mertua saya selama ini menular kepada kami.Saya dan istri mendapatkan kebahagiaan saat melihat laporan foto+lokasi pendistribusian hewan kurban yg kami terima.Menurut kami,program ini sangat briliant!Semua merasakan manfaatnya..terimakasih DD.
Jempol buat DD!! Saya sangat senang dengan pelayanan di DD, santun dan profesional. Walaupun qurbannya masih nyicil lewat program cicilan qurban DD, *maksud saya, sy bukan donatur besar, eh ralat.. belum donatur besar* tapi saya dilayani dengan sangat baik dan selalu diberi rekap dana yang sudh saya setorkan…
mari berlomba2 lomba dalam kebaikan, baik DD, PKPU, ato RUmah zakat…semua baik…
Insyaallah, semoga saya bisa ikutan dan artinya harus menambah income kalau ingin membantu bnayk orang ya Pak….
Mohon maaf,….. Mitra kita di Grobogan saat ini apa masih menyalurkan hewan kurban ? Sementara Officenya dah operasional. Mohon penjelasan, Trima kasih