Budayakan Menulis

Share this

1. Bila Anda ingin tahu dunia bacalah, dan bila dunia ingin tahu Anda TULISLAH. (Jamil Azzaini)

Penjelasan: Kita bisa mengetahui banyak hal bila kita rajin membaca.  Bisa baca buku, jurnal, majalah, surat kabar dan juga internet serta sumber ilmu lainnya.  Saya bisa mengenal Imam Syafei, Imam al Ghozali, Steven R. Covey, Robin Sharma,  Robert T Kiyosaki dan orang-orang besar lainnya karena buku-buku yang mereka tulis.

Tulislah sesuatu di blog, bulletin kantor atau bila memungkinkan jadikan buku. Bila Anda jadi buku, banyak keuntungan yang Anda peroleh.  Bisa dibaca orang lain dan anak cucu Anda, bahkan setelah kita meninggalkan alam semesta. Selain itu, bisa menambah penghasilan dan meningkatkan popularitas Anda.  Saya mengenal Ippho “Right” Santoso, Aryo Diponegoro, Haryanto Kandani, Bong Chandra dan lain-lain setelah membaca bukunya.

2. Agar tak lepas, ikatlah ilmumu dengan MENULIS, mengajarkan dan mengamalkannya. (Jamil Azzaini)

Penjelasan: Betapa banyak ilmu-ilmu yang pernah kita pelajari dan akhirnya hilang.  Menulis bukan hanya mengikat ilmu tetapi bisa menurunkan stress, mengasah kecerdasan.  Agar ilmu yang sudah ditulis lebih terinternalisasi dalam hidup, kita perlu mengajarkan dan mengamalkannya.

Sebagaian besar ilmu yang saya tahu dan pelajari telah saya tuliskan dalam empat buah buku; Kubik Leadership, Menyemai Impian Meraih SuksesMulia, Tuhan Inilah Proposal Hidupku, DNA SuksesMulia.  Semua buku itu diterbitkan Gramedia.  Empat buku itu mewujud dalam semua kata dan gerak saya dalam kehidupan.  Untuk “memaksa” ide-ide saya terinternalisasi dalam kehidupan, setiap hari kerja (Senin-Jumat)  saya menulis di Website JA (jamilazzaini.com)

3. Tuliskanlah prestasi-prestasi terbaik yang akan Anda ciptakan di muka bumi, izinkanlah Dia menghapus prestasi yang kurang tepat bagi hidup Anda. (Dian Syarief)

Baca Juga  Kebahagiaan

 

Penjelasan: Bila Anda punya impian, saran saya tuliskanlah. Bila ingin jelas bagaimana caranya, baca buku ketiga saya; “Tuhan Inilah Proposal Hidupku”.  Tak perlu takut impian itu tak terwujud.  Berusahalah secara keras, cerdas dan ikhlas agar impian itu terwujud.  Berdoalah kepada-Nya agar impian Anda terwujud.  Namun, bila impian itu menjauhkan Anda dengan-Nya, bermohonlah agar Dia menghapusnya.

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

11 comments On Budayakan Menulis

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
10 + 1 = ?
Reload

Site Footer