Bicara atau Diam?

Share this

Bicara begitu penting dalam bisnis. Sayangnya, bicara sering menjadi kambing hitam. Sampai-sampai ada meme yang tersebar dengan pesan: Hidup tidak semudah cocote motivator. Cocot dalam bahasa jawa bermakna mulut yang berarti juga ucapan alias perkataan. Pesan lain, yang juga terkesan bijak, “Diam adalah emas.”

Adapun saya, termasuk penganut “bicara kebaikan itu berlian, diam untuk tidak bicara keburukan itu emas”. Bicara dan diam sama pentingnya, tergantung situasi dan kondisi yang ada. Bicara itu sangat penting, ingatlah pernyataan, “Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala tetapi satu kata bisa menembus jutaan kepala.”

Jangan sepelekan bicara, khususnya bagi Anda yang bekerja dalam tim. Kemampuan bicara yang handal sangat membantu berjalannya morning briefing, weekly meeting, transfer value dan acara sejenisnya secara efektif dan membantu tercapainya tujuan. Apalagi antropologi orang Indonesia adalah Feeling. Orang Feeling lebih senang mendengar daripada membaca, maka ingatkanlah tim Anda dengan berbicara bukan hanya dengan membaca.

Betapa banyak perusahaan yang punya visi, misi dan value yang bagus, disusun menghabiskan banyak energi, waktu dan biaya tetapi tidak tersosialisasi dengan baik. Salah satu sebabnya karena para pimpinan dan orang-orang yang bertanggungjawab mensosialisasikannya hal tersebut tidak memiliki kemampuan bicara yang memadai. Visi, misi dan value tersebut hanya menjadi kumpulam tulisan tanpa makna, orang jawa bilang menjadi “muspro” atau sia-sia.

Saya bersama pak Laksita Utama Suhud, seorang yang mampu mendongkrak kinerja banyak perusahaan salah satunya dengan mengandalkan kemampuan bicara, akan berbagi ilmu pada Kamis, 12 Mei 2016 di Harris Hotel Tebet, Jakarta. Segera hubungi Akademi Trainer 0812-9032-0101 karena peserta terbatas.

Baca Juga  Success Trap dalam Film 212 The Power of Love

Kemampuan bicara membantu pancapaian karir Anda, terwujudnya visi dan misi perusahaan serta terinternalisasinya value perusahaan. Sementara diam bisa membuat karir dan perusahaan Anda juga diam di tempat. Sepakat?

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
8 - 4 = ?
Reload

Site Footer