Belajar Kepada Murid

Share this
Keterangan Foto: Kang Surya (bertopi) bersama para peserta Training Conversational Helping. Saya bersama Elang Yudantoro, belajar Bahasa Inggris itu mudah (bawah).
Keterangan Foto: Kang Surya (bertopi) bersama para peserta Training Conversational Helping. Saya bersama Elang Yudantoro, belajar Bahasa Inggris itu mudah (bawah).

Pekan lalu, Akademi Trainer mengadakan acara sharing session khusus untuk para alumninya. Selama dua hari (Senin-Selasa) para alumni yang terpilih mengikuti training “Conversational Helping” dengan trainer Surya Kresnanda. Saya juga menjadi salah satu pesertanya.

Selama dua hari saya belajar dengan Kang Surya, padahal selama ini dia adalah murid saya. Namun, melalui anak muda yang selalu mengenakan topi di setiap trainingnya ini saya bisa sembuh dari salah satu “ketakutan” saya. Selama ini, saya selalu “takut” bila harus belajar bahasa Inggris dan bicara dalam bahasa Inggris. Berbagai cara sudah saya lakukan untuk membuang “ketakutan” itu namun tak jua berhasil.

Ketika ada salah satu sesi praktik dalam training itu, saya memberanikan diri menjadi “kelinci percobaan”. Ketika ditanya apa problem saya oleh Kang Surya, maka saya langsung menjawab, “Saya selalu takut memberikan training dalam bahasa Inggris.” Kurang lebih 20 menit Kang Surya mengajukan berbagai pertanyaan ringan kepada saya. Dan saya pun menjawabnya dengan santai bahkan terkadang diselingi canda.

Namun, usai tanya jawab entah mengapa ketakutan saya hilang. Ajiiib! Terapi ringan tapi menyembuhkan. Di perjalanan pulang ke rumahpun saya menelpon istri saya sudah dengan menggunakan bahasa Inggris tanpa rasa takut sedikitpun. Asyiknya lagi, hari Jumatnya saya sudah les privat Bahasa Inggris. Yang menjadi guru bahasa Inggris saya adalah Elang Yudantoro, seorang yang juga pernah menjadi murid saya di Akademi Trainer.

Senang punya dua murid yang kini sudah berkembang pesat menjadi trainer di bidang masing-masing. Senang juga karena melalui mereka saya bisa menghilangkan ketakutan dan juga meningkatkan keberanian saya dalam berbahasa Inggris. Untuk urusan ini, mereka adalah guru saya. Dan sayapun memperlakukan mereka sebagai seorang guru yang saya hormati dan segani.

Baca Juga  Untung Ada Tukang Pijat

Ternyata memang dalam hidup, terkadang kita perlu menjadi guru, di lain kesempatan kita perlu menjadi murid. Itulah harmoni kehidupan yang akhirnya membuat kita saling menghargai, menghormati, dan membutuhkan. Dan itu pula yang membuat kita tak pantas untuk sombong.

Oleh karena itu, jangan hanya menjadi guru atau jangan hanya menjadi murid. Jadilah guru yang bersedia menjadi murid, dan jadilah murid yang siap menjadi guru. Setuju?

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

23 comments On Belajar Kepada Murid

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Site Footer