Bekerja Bukan Demi Uang

Share this

Saat saya mendampingi para creativepreneur dari ITB, ada yang bertanya kepada saya “Pak Jamil, mana yang harus saya pilih, bekerja dengan gaji besar tetapi tidak sesuai passion atau bekerja dengan gaji kecil tetapi sesuai passion. Saya menjawab singkat “kenapa harus menggunakan kata “atau” bukan kata “dan.” Bekerja dengan gaji besar dan sesuai passion.” Sang penanya pun manggut-manggut.

Setelah saya menjalani bisnis sendiri, mendamping pebisnis dan juga profesional dari perusahaan ternama, saya pun sampai pada kesimpulan “jangan berbisnis atau bekerja dengan alasan karena uang, tetapi bekerja atau berbisnislah karena kita punya alasan yang kuat mengapa kita harus melakukan itu.

Dengan ini, kita akan enjoy dalam bekerja dan berbisnis, larut, hanyut dan jarang mengeluh. Pada situasi dan kondisi dan situasi seperti ini, uang akan datang mendekat tanpa perlu kita kejar.” Hal ini sejalan dengan pesan CEO Apple, Tim Cook : “jangan bekerja demi uang.”

Lantas, untuk apa kita bekerja atau berbisnis? Jawabnya, setidaknya untuk tiga alasan berikut

Pertama, Bekerja atau berbisnis itu sedang menuntaskan misi. Setiap orang terlahir ke bumi, ada misi pribadi yang perlu dituntaskan. Manusia itu produk terbaik dari Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah swt), oleh karena itu, tidak mungkin kita dihadirkan ke muka bumi tanpa ada misi yang dijalankan. Dan setiap orang misinya berbeda-beda, sesuai dengan sidik jari yang juga berbeda.

Mungkin sebagian Anda ada yang bertanya “apa misi saya di bumi?” Saya jawab “saya tidak tahu, itu tugas Anda untuk mencari sendiri. Saya pun mencari sendiri, dan akhirnya menemukan dengan mantap saat usia saya sudah 36 tahun. Setelah saya bekerja dan berbisnis atas dasar menuntaskan misi di bumi, saya menemukan kebahagiaan hidup yang luar biasa, mendapatkan berbagai keajaiban yang datang silih berganti dan kehidupan yang dipenuhi rasa cinta dan syukur.

Baca Juga  Saring Sebelum Sharing

Kedua, Bekerja atau berbisnis itu mengasah keahlian yang menawarkan berbagai solusi. Saat apa yang kita lakukan dengan keahlian kita memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, uang akan datang mengalir dengan sendirinya. Jadi, mengapa kita harus memikirkan dan mengejar sesuatu yang akan datang apabila kita memiliki keahlian dan solusi?

Ibaratnya, tidak perlu kita mengejar kupu-kupu, cukup ciptakan taman yang dipenuhi tanaman yang disukai kupu-kupu maka kupu-kupu itu akan datang dengan sukarela. Uang itu ibarat kupu-kupu, keahlian dan solusi itu ibarat taman yang kita ciptakan.

Ketiga, Bekerja atau berbisnis itu sedang mengumpulkan bekal untuk pulang ke kampung akherat. Bekerja bukan hanya sekedar mencari uang semata. Berbisnis bukan hanya sekedar untung dan rugi. Tetapi, bekerja atau berbisnis juga berhubungan kuat dengan kehidupan setelah mati. Kita menyadari bahwa untuk pulang “kampung akherat” perlu bekal yang cukup agar kelak di sana kita bisa meminta tempat yang terhormat.

Insha Allah, apabila ketiga hal tersebut di atas kita jalankan, saat kita bekerja kita tidak merasa sedang bekerja tetapi sedang menjalankan misi, mengasah keahlian dan menawarkan solusi serta merasa sedang beribadah kepada Sang Pemberi Rezeki.

Salam SuksesMulia
Jakarta, 12 Maret 2021

Jamil Azzaini
Inspirator SuksesMulia

2 comments On Bekerja Bukan Demi Uang

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Site Footer