Balanced Scorecard Kehidupan

Share this

Istilah Balanced Scorecard (BSC) diperkenalkan pada tahun 1996 oleh David P Norton dan Robert Kaplan. BSC merupakan pengembangan dari riset “pengukuran kinerja dalam organisasi masa depan.” BSC terdiri dari dua kata yaitu balanced (berimbang) dan scorecard (kartu skor), perlu adanya keseimbangan antara keuangan dan non keuangan.

Dari riset tersebut disimpulkan bahwa untuk mengukur kinerja masa depan, diperlukan pengukuran yang menyeluruh mencakup 4 aspek yaitu: keuangan, konsumen, proses bisnis dan pembelajaran atau pertumbuhan. Setelah saya mendalami konsep BSC ini, menurut saya konsep BSC ini juga bisa gunakan untuk mengukur kinerja pribadi kita dimasa yang akan datang, tentu dengan berbagai modifikasi.

Dalam aspek keuangan, ukurlah kinerja Anda dimasa yang akan datang dengan menetapkan: Pertama, berapa penghasilan Anda. Kedua, tentukan sebaran pendapatan harian, bulanan, dan tahunan yang bisa kita peroleh. Ketiga, komitmen sedekah dan dana sosial yang kita distribusikan. Penentuan aspek keuangan ini membuat kita bisa memproyeksikan tingkat kesejahteraan Anda dimasa yang akan datang.

Dalam aspek konsumen, Anda bisa mengukur kinerja hidup Anda dengan mengukur: Pertama, berapa tingkat kepuasan keluarga Anda, tim kerja Anda, sahabat Anda dan saudara Anda. Kedua, value dan kelebihan apa saja yang kita miliki sehingga orang-orang di sekitar kita nyaman berada di sekitar kita. Ketiga, hal apa saja yang membuat orang-orang di sekitar kita sulit dekat dengan kita.

Sementara pada aspek proses bisnis, ukuran kinerjanya bisa kita modifikasi menjadi: Pertama, apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kekuatan pribadi. Kedua, apa saja karya baru yang dihasilkan. Ketiga, seberapa tinggi tingkat spiritualitas yang kita miliki.

Untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan ukuran kinerjanya bisa dirumuskan menjadi beberapa hal. Pertama, keahlian baru apa saja yang wajib kita miliki. Kedua, berapa persen kenaikan tingkat kebermanfaatan kita bagi orang lain. Ketiga, apa saja perilaku yang perlu ditingkatkan.

Baca Juga  Luruskan Niat

Coba duduk sejenak, dan buatlah BSC Anda. Mau? Bersegeralah lakukan sekarang juga.

Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer
Inspirator SuksesMulia

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
6 * 2 = ?
Reload

Site Footer