Ada yang mengajukan pertanyaan kepada saya “pak Jamil, apa yang perlu saya lakukan agar saya bangkit dari kegagalan?” Saya pun menjawab, “coba ajukan pertanyaan pada diri sendiri saat Anda melakukan sesuatu. Pertanyaan yang diajukan sangat sederhana yaitu “apakah ini memberdayakan atau membuat saya menderita? Apabila memberdayakan, lanjutkan. Apabila membuat menderita tinggalkan.”
Saya kemudian mengajukan pertanyaan “apa yang sekarang membebani pikiran Anda?” Lelaki berusia 35 tahun itu menjawab “ucapan dan hinaan dari pimpinan saya, menyakitkan dan susah saya melupakannya.” Lalu, saya pun menyusul dengan pertanyaan baru “Apabila pikiran itu selalu ada dalam diri Anda, apakah itu memberdayakan Anda atau membuat Anda menderita?” Setelah mengambil nafas, lelaki itu menjawab “membuat saya menderita.” Saya berkomentar pendek “kalau begitu, tinggalkan.”
Berangkat dari pertanyaan “apakah ini memberdayakan atau membuat saya menderita?’ kami pun kemudian mendiskusikan kira-kira sikap dan perilaku apa saja yang perlu dilakukan agar lelaki itu berdaya. Akhirnya, setelah kami diskusi, beberapa sikap dan perilaku yang komitmen untuk dilakukan oleh lelaki itu agar semakin berdaya adalah:
Pertama, sebelum diskusi dengan pimpinan selalu menyiapkan alternatif solusi yang menyeluruh dengan rujukan fakta dan data yang akurat. Kedua, ikut pelatihan inovasi dengan biaya sendiri. Ketiga, meminta feedback dari 2 orang senior yang ahli dibidangnya. Keempat, lebih rajin berdoa agar diberi kejenihan pikiran dan kelapangan hati. Sungguh sangat memberdayakan bukan?
Pertanyaan sederhana : “apakah ini memberdayakan atau membuat saya menderita? Bisa digunakan untuk berbagai aspek kehidupan. Saat Anda ingin berbeda pendapat di social media, ajukan pertanyaan tersebut. Saat Anda selalu teringat masa lalu yang buruk, ajukan pertanyaan tersebut. Saat Anda melakukan sesuatu yang Anda ragu, ajukan juga pertanyaan tersebut, setelah itu putuskan dan lakukan.
Nah, setelah Anda membaca berbagai tulisan di website saya ini, apakah Anda merasakan manfaatnya? Kira-kira, apabila Anda menyebarkannya apakah itu memberdayakan Anda dan orang lain yang membaca atau membuat Anda dan orang lain menderita? Jika jawabnya, memberdayakan, silakan Anda sebarkan tulisan-tulisan di website saya ini, tanpa harus izin kepada saya.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
Inspirator SuksesMulia