Pernahkah Anda menjadi panitia suatu kegiatan? Apa salah satu hal yang Anda lakukan saat menjadi panitia agar kegiatan mendapat dukungan dari banyak pihak? Salah satunya adalah Anda wajib membuat proposal kegiatan. Betul?
Ya, untuk kegiatan yang berlangsung beberapa hari kita wajib membuat proposal apabila ingin kegiatannya berhasil. Bagaimana untuk hidup kita yang berjalan belasan ribu bahkan mungkin puluhan ribu hari? Tentu seharusnya lebih layak dan lebih pantas untuk dibuatkan proposal hidup. Tentu bagi Anda yang ingin hidupnya lebih sukses dibandingkan rata-rata orang.
Tetapi sayangnya banyak orang yang lebih memuliakan kegiatan dibandingkan hidupnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya orang yang menjalani hidup tanpa proposal, tanpa rencana. Hidup mengalir, tanpa arah yang jelas, pasrah dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
Hidup terlalu berharga untuk disia-siakan, kita perlu merancang kehidupan kita dengan sangat baik. Rancangan kehidupan inilah yang saya sebut proposal hidup.
Sejak awal tahun 2000, saya sudah mulai membuat proposal hidup dan sejak saat itulah saya merasa hidup saya mengalami percepatan. Empat tahun kemudian (2004), proposal hidup itu saya bawa ke tanah suci.
Di tempat-tempat mustajab berdoa, saya bermunajat “Ya Allah, inilah proposal hidupku, inilah jalan hidupku. Kalau dengan ini Engkau semakin mencintaiku, bantu aku mewujudkannya. Namun, kalau dengan ini Engkau murka kepadaku, jauhkanlah aku. Berilah aku petunjuk-Mu.”
Alhamdulillah, hampir semua yang saya tulis dalam proposal itu terwujud. Beberapa diantaranya: hutang lunas, buku-buku yang saya tulis hampir semuanya best seller, punya bisnis (perusahaan) lagi setelah sebelumnya bangkrut, menjadi inspirator yang dicari perusahaan papan atas, roadshow memberikan seminar di 4 benua: Asia, Australia, Amerika, dan Afrika.
Selain itu, keinginan saya punya pesantren, sekolah, kader, dan tim bisnis yang solid juga terwujud. Dan permohonan-permohonan yang sangat pribadi yang saya tuangkan dalam proposal itu pun terwujud. Alhamdulillah.
Apakah isi Proposal Hidup hanya permohonan, keinginan, visi, atau mimpi? Jawabnya, TIdak. Itu hanya sebagian kecil dari isi proposal hidup.
Lantas, apa isi dari Proposal Hidup? Uraian lengkapnya ada di buku best seller saya Proposal Hidup (edisi revisi). Belilah, bacalah dan praktekkanlah isinya. Insya Allah, hidup Anda akan semakin hidup, penuh arti, semakin happy, dan punya bekal yang layak untuk dibawa pulang ke kampung yang abadi. Mau?
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
Penulis Buku: Tuhan, Inilah Proposal Hudupku
1 comments On Apa Proposal Hidup Anda?
Bisa beli di mana bukunya Pak Jamil ,,, minta info min