Apa Prioritas Anda?

Share this

Waktu kita sangat terbatas, dalam satu hari hanya tersedia 24 jam. Padahal, jumlah kebaikan di depan kita semakin bertambah. Oleh karena itu kita perlu menetapkan prioritas. Orang yang tidak bisa menetapkan prioritas akan kehilangan kesempatan-kesempatan penting dan hal-hal yang lebih strategis dalam hidupnya.

Salah satu ciri orang yang tidak bisa menetapkan prioritas adalah ketika ia selalu berkata “ya” dan sulit berkata “tidak” saat diajak oleh orang lain. Ciri lain, ia bisa berlama-lama melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan yang kurang bermanfaat bagi hidupnya tanpa merasa menyesal sedikitpun.

Dalam mengalokasikan investasi, guru kehidupan saya pernah berkata, “Apabila ingin investasi, prioritaskan untuk dua hal yaitu anakmu dan profesimu.” Untuk urusan investasi kepada anak, saya belajar banyak kepada sahabat saya Farid Poniman, penemu mesin kecerdasan STIFIn.

Ia ingin anak pertamanya hafal Al-Qur’an namun ia juga ingin tetap bisa dekat dengan anaknya. Apa yang dilakukannya? Ia jadikan rumahnya pesantren tahfidz bebas biaya dan ia rela kontrak rumah di dekatnya untuk tinggal bersama keluarganya. Ia hadirkan 20 anak seusia dengan anaknya untuk belajar di pesantren itu, semua santri dan gurunya ia tanggung biaya hidupnya.

Bukan hanya itu, apabila anaknya hafal 30 juz maka sahabat saya ini akan memberi hadiah kepada anaknya seratus juta rupiah untuk modal bisnisnya. Saat ini, anak pertamanya yang berusia 18 tahun sudah hampir hafal Al Qur’an. Begitu hafal, mas Farid Poniman akan mengirimkan dia kursus bisnis di Australia selama kurang lebih 3 bulan. Saya benar-benar iri dengan kesungguhan dan pengorbanan sahabat saya itu.

Sementara dalam urusan investasi untuk profesi yang ditekuni, saya belajar dengan sahabat saya Indrawan Nugroho. Baru selesai belajar dan mengambil sertifikasi internasional dalam bidang coaching, ia sudah mendaftarkan diri lagi untuk program doktoral bidang bisnis. Saya tahu biayanya sangat tidak murah. Namun, Indrawan Nugroho rela merogoh ratusan juta rupiah dalam waktu yang berdekatan demi profesinya sebagai Business Innovator.

Baca Juga  Renungkan dan Jawablah

Investasi yang tepat untuk anak akan mendatangkan hasil yang berlipat, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Sementara investasi untuk profesi yang kita tekuni akan menjadikan kita seorang yang expert di bidang yang kita tekuni, bahkan siap bersaing di level internasional sekalipun. Pekerjaan dan proyek besar pun akan datang menghampiri, karena memang tabiatnya “pekerjaan-pekerjaan yang menantang sangat senang mendatangi orang yang benar-benar ahli”.

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

23 comments On Apa Prioritas Anda?

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
8 * 4 = ?
Reload

Site Footer