Apa Kebiasaan Anak Anda?

Share this
Keterangan foto (dari atas ke bawah): Mengajak Move ON warga New York. Bersama Shamsi Ali dari Nusantara Foundation, M.Thoriq Dompet Dhuafa dan Yana Julio. Panitia Malam Solidaritas Nusantara di Manhattan, New York. Berfoto bareng usai acara.
Keterangan foto (dari atas ke bawah): Mengajak Move ON warga New York. Bersama Shamsi Ali dari Nusantara Foundation, M.Thoriq Dompet Dhuafa dan Yana Julio. Panitia Malam Solidaritas Nusantara di Manhattan, New York. Berfoto bareng usai acara.

Sejak 24 April 2014 hingga 30 April 2014, saya bersama penyanyi Yana Julio, menghibur dan memberikan inspirasi di beberapa kota di Amerika Serikat. Acara yang didukung Dompet Dhuafa dan Nusantara Foundation New York ini memberika kenangan tersendiri bagi saya. Penampilan “duet maut” kami di Manhattan New York tadi malam mendapat sambutan luar biasa dari 180 lebih peserta yang hadir.

Selain berbagi inspirasi tentunya kami menyempatkan diri bertamu ke beberapa keluarga Indonesia yang sudah lama bermukim di Amerika Serikat. Ternyata semua anggota keluarga mereka fasih berbahasa Indonesia, kecuali yang masih kecil-kecil. Anak-anak mereka lebih fasih berbahasa Inggris karena kebiasaan mereka sehari-hari memang lebih banyak menggunakan bahasa Inggris.

Hal-hal yang dibiasakan sejak kecil akan berkembang menjadi keahlian. Bukan hanya dalam hal berbahasa, kebiasaan lain yang dilakukan anak-anak kita di rumah akan menentukan bagaimana mereka di masa depan.

Anak-anak yang dibebaskan main game di rumah maka saat dewasa berpeluang besar kecanduan game. Anak-anak yang dibebaskan menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi akan cenderung egois dan tidak tahu prioritas saat kelak dewasa. Mereka akan terbiasa sibuk dengan dunianya. Mereka terlalu asyik memuaskan egonya. Begitu pula bila orang tua merasa “kasihan” membangunkan anaknya sebelum subuh, maka di masa-masa berikutnya mereka akan terbiasa bangun siang.

Kebiasaan yang dipupuk sejak kecil menentukan masa depan anak. Para orang tua wajib memastikan bahwa anak-anak mendapat perhatian, energi dan waktu terbaik. Apabila setelah remaja dan dewasa anak-anak sulit dikendalikan maka jangan salahkan mereka. Karena, itu adalah buah dari kesalahan orang tua yang tidak menyiapkan kebiasaan yang baik saat mereka anak-anak.

Baca Juga  Mapan dan Tampan

Boleh tahu, apa kebiasaan yang sudah Anda tanamkan kepada anak-anak Anda?

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

24 comments On Apa Kebiasaan Anak Anda?

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
6 * 2 = ?
Reload

Site Footer