Salah satu nikmat adalah umroh dengan pembimbing yang menguasai ilmu agama secara mendalam. Dalam umroh Family Spiritual Journey 05-14 Mei 2019, yang digagas Royal Indonesia, kami dibimbing oleh Ustadz Muyassir Arief, Pimpinan Pesantren Darul Istiqomah Manado. Banyak ilmu yang kami dapat selama perjalanan tersebut, salah satunya adalah amalan yang pahalanya tidak berbilang.
Banyak ibadah yang besarnya pahala disebutkan oleh Allah swt. Misalnya, sholat berjamaah dilipatgandakan menjadi 27 kali atau derajat. Sedekah dilipatgandakan hingga 700 kali lipat. Membaca surat al-ikhlas satu kali pahalanya sama dengan membaca 1/3 Al Quran. Sementara membaca satu huruf Al Quran mendapat 10 kebaikan.
Ternyata, ada amal sholeh yang pahalanya tidak berbilang, tetapi mendapat balasan langsung dari Allah swt. Tiga diantaranya adalah:
Pertama, memaafkan yang diiringi dengan perbuatan baik. Hal ini ditegaskan dalam Al Quran surat Asy Syura: 40 “Barangsiapa yang memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya dari Allah swt.”
Memaafkan itu perlu latihan, tidak bisa “ujug-ujug” atau tiba-tiba memiliki sikap pemaaf. Untuk memiliki sikap pemaaf ini, kita perlu awali dengan membiasakan memaafkan diri sendiri. Tidak ada manusia yang sempurna, kita pasti pernah berbuat salah atau mengalami kegagalan. Maafkan kesalahan dan kegagalan itu, ambil pelajaran dari kejadian itu dan berkomitmen untuk memperbaiki diri setelahnya.
Setelah itu, berlatih memaafkan orang-orang yang kita cintai atau keluarga kita, memaafkan saudara kita, memaafkan sahabat kita, dan memaaafkan orang-orang yang secara pribadi berbuat salah dengan kita. Tanamkan dalam diri kita, bila kita ingin mudah mendapat ampunan dari Allah maka kita perlu mudah memaafkan orang lain.
Di zaman nabi dulu, ada pemuda yang dikabarkan oleh nabi masuk surga. Dari segi ibadah ternyata biasa saja, namun pemuda ini punya kebiasaan yang dilakukan setiap hari yaitu memaafkan semua kesalahan orang pada hari tersebut.
Hal ini sejalan dengan hadist dari Ibnu Abbas “Kelak pada hari kiamat, ada pemanggil yang menyeru, “Dimanakah orang-orang yang memaafkan orang lain? Kemarilah kepada Rabb kalian dan ambillah pahala kalian!” Dan wajib bagi setiap muslim bila suka memaafkan maka Allah masukkan dia ke dalam Surga-Nya.
Kedua, berpuasa. Nabi bersabda: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat. Allah ta’ala berfirman (yang artinya) “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku, aku sendiri yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari & Muslim). Penjelasan tentang puasa ini sudah banyak tersebar, silakan pelajari sendiri.
Ketiga, Bersabar. Di dalam Al Quran surat Az Zumar : 10 Allah swt berfirman ; “Sesungguhnya hanya orang-orang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”
Orang-orang yang sabar saat menjalankan ketaatan, sabar menahan diri untuk tidak berbuat maksiat dan sabar atas ketetapan Allah yang datang kepada dirinya akan mendapat pahala terus menerus, pahala mereka tidak ditukar atau ditimbang melainkan diberikan secara borongan tanpa perhitungan (Al Auza’iy dan Ibnu Juraiz).
Nah, ingin mendapatkan pahala berlimpah ruah bahkan tidak berbilang? Jadilah pemaaf, berpuasalah dan bersabarlah. Mau? Mari, kita mulai lakukan. Bismillah….
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini