Menjadi pemimpin itu siap berhasil sekaligus siap gagal. Saat berhasil akui bahwa itu keberhasilan tim, namun saat gagal akui bahwa kontribusi terbesar ada pada diri Anda.
Bukan sebaliknya, saat berhasil Anda memuji diri bahwa itu karya Anda. Namun saat gagal Anda menyalahkan anggota tim Anda.
Mengakui kesalahan membuat anggota tim Anda respect dan percaya kepada Anda. Dan tentu hal ini menghasilkan pengaruh yang semakin kuat. Pengaruh adalah intisari kepemimpinan.
Siap mengakui kesalahan? Siap mengapresiasi anggota tim?
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer