Dua tahun lalu istri saya sudah ikut Wanna Be Trainer, training yang dipandu pakar trainer dan Inspirator Sukses Mulia pak Jamil Azzaini. Saat itu saya diminta ikut juga sebenarnya, saya sebenarnya bertanya. “Untuk apa?”
“Saya kan bukan trainer dan juga gak berniat jadi trainer!” kata saya. Istri pun menimpali “Saya juga bukan trainer, tapi saya ikut.”
“Ya wajarlah, Kamu kan sering ngisi pengajian, jadi kamu memang perlu ikut. Paling tidak ada sedikit ilmu yang bisa dipraktekan. Kalau saya untuk apa?”
Masih teringat jelas pembicaraan 2 tahun yang lalu dalam rekaman pikiran saya. Walaupun setiap hari saya mengantar dan menjemput istri dengan setia selama pelatihan, tidak sedikitpun ada rasa tertarik.
Dia cerita bagaimana asyik dan hebohnya training tersebut, guru dan fasilitator yang luar biasa. Tapi saya hanya mendengarkan saja. Setelah trainingpun dia sering mengatakan “Pa, aku sekarang kalu ngisi pengajian jadi lebih pede lho. Dan audiensnya juga kelihatan jadi lebih serius dan senang datang ke pengajian” Paling saya bilang sambil tersenyum “Wah, mama hebat. Istri siapa dong.”
Di awal November lalu lewat twitternya ke Jamil Azzaini, saya dapat info akan ada lagi WBT tanggal 15-17 Nov. Ternyata istri juga dapat info serupa, dia bilang “Papa ikut deh. Gak akan rugi, paling tidak akan nambah teman.”
Terus terang belum ada keinginan saat itu, tapi saya sangat kagum dengan istri yang selalu mendorong saya untuk ikut. Antara rasa sayang dan kasihan akhirnya saya bilang, “Okelah ma. Papa ikut.”
Dengan agak deg-degan saya datang di hari pertama dengan langkah yang sedikit berat. Ketika acara dimulai dengan gaya heboh yang dipandu para fasilitator yang selalu tersenyum dan ceria, saya ikut. Tapi hati dan pikiran belum larut dalam ruangan itu.
Sampai saat pak Jamil tampil cerita tentang rantai gajah yang kemudian semua peserta diminta untuk bicara di depan teman kelompok, Deg! Jadi lemes kaki ini. Oh, ini rupanya rantai gajah saya, ini rupanya yang buat saya sejak dua tahun lalu gak pernah mau ikut WBT walau sering diajak istri.
Ya, sejak TK sampai besar yang namanya membaca puisi, seni suara, nyanyi atau baca puisi adalah pelajaran menyeramkan buat saya. Sering saya bolos dengan pura-pura sakit gak masuk sekolah. Kadang kabur dari kelas demi menghindari pelajaran ini. Saya merasa suara saya gak menarik, jelek, gak bisa menaik dan turunkan intonasi sehingga saat membaca nada lagu semuanya datar.
Namun setelah di Wanna Be Trainer. Alhamdulillah, fasilitator dan teman-teman kelompok sangat luar biasa, mereka mendukung penuh usaha saya melepas rantai gajah ini.
Acara training 3 hari ini sungguh menjadi catatan sejarah kehidupan saya. Rasa senang dan sedih saat harus meninggalkan ruangan. Senang karena saya telah melepas beberapa rantai gajah namun sedih karena harus berpisah dengan orang-orang luar biasa yang hadir di acara ini.
Sekarang setelah ikut training ini saya tetap bukan seorang trainer yang harus menginspirasi orang lain tapi saya bertekad menjadi trainer untuk diri sendiri. Terus melatih diri sendiri untuk melepas rantai-ratai gajah yang masih membelit diri ini, entah sampai kapan.
Ada rasa penyesalan sangat besar di hati ini “Kenapa baru sekarang saya ikut training ini? Padahal Allah sudah menunjukkan jalan lewat istri saya dua tahun lalu.” Penyesalan tak pernah akan berguna, Astagfirullah! Harusnya bersyukur bisa ikut training ini, bersyukur punya istri yang selalu mendukung…
I love you, bidadari surgaku.
Tulisan dikirim oleh Anjar Buwono
27 comments On Aku Bukan Trainer!
Wah saya jadi terharu pak. I love U
subhanallah….Alhamdulillah ikut senang pak Anjar
keren!!
salam
Mantap Pak Anjar nancep banget
Pak Rain nunggu giliran ya, hehehe. Bapak ngirimnya ke saya jadi agak lambat, seharusnya ke TulisanPembaca@JamilAzzaini.com
Ya Kek Jamil, salah alamat (lagunya Ayu Ting Ting hehehehe), saya sudah kirim ke TulisanPembaca@JamilAzzaini.Com siang ini semoga nggak salah alamat lagi, yang pasti Kek salah satu dampaknya jadi mau coba nulis terus, semangat……..
Saya rencana ikut bulan Nov ini, tapi terpaksa batal, InsyaAllah bulan Feb 2014…
Ditunggu mas
Subhanallah bapak beruntung bgt punya istri yg begitu mendukung bapak untuk menjadi pribadi yg di atas rata2…sy aja ngiriiiiiiii bgt pak blm bisa ikut…dan sy bahkan kenal sm sosok grandpa jamil pun telaaaaat…kemana saja hidup sy selama ini…hiks hiks…
stlh kenal dengan sosok grandpa lwt buku,tulisan n web ini…sy lgs bertekad kuaaaat bgt jadikan grandpa jamil guru saya…wlwpun sy blm pernah berjumpa…setiap kegiatan beliau di twit tak luput dari pantauan saya….sy fallin in luv dengan keilmuan dan segudang kisah hidup grandpa jamil….
bapak beruntung kemarin sdh ikut wbt dan ktmu org2 hebaaaaaat….sy beluuum pak…harusnya nov kmrn…hiks hiks…
dan ahaaaa ternyata wbt 12 akan d adakan lg feb 2014 ? ciyuuuus nie grandpa jamil ? sy smp deg2an ngebayangin sy nnti berjumpa org2 hebaaaaat dengan visi misi suksesmulia yang samaaaa….duuuuh bnr2 ga sabaaar dech…
waoooow panjang bgt nieh my comment…
salam suksesmulia
follow ya @holistic_center
Insya Allah kita jumpa februari ya, saya masih terus belajar. Ilmu saya masih cetek koq
subhanallah…alhamdulillah…..
jadi ikut terharu Pak anjar…..
salammmm
Terima kasih kek Jamil, tulisan saya bisa tampil di web orang keren. Serasa terbang ke bulan nih he3x… Dank U well.
Subhanallah! Tulisan p Anjar Inspiratif sekali! Ayo provokasi temen2 TDA lain pak Anjar supaya ikut wbt. Biar mentoring bisnisnya tambah jos 🙂 Salam sukses mulia!
http://www.bonishallehuddin.com
wahh, kalo pak Anjar kehilangan rantai gajah, saya lebih ngeri lagi,… itu rantai gajahnya sudah saya telan habis sekalian.. nggak mau nanggung… rantai dikunyah-kunyah, dilumat sampai habis, setelah itu ditelan, masuk ke usus duabelas jari, besoknya langsung ikut kebuang ke septitank… intinya: selamat pak Anjar, sampeyan sudah kehilangan rantai, tolong teman-temannya juga digiring seperti gajah untuk meninggalkan rantainya masing-masing.. SalamKanan, SalamRich!
Apa kabar mas? Tumben gak datang di WBT. Kangen
dirantai oleh BRI selama dua hari di Medan, Kek… dan bakal dirantai lagi di Pekanbaru minggu depan… WBT dan TBnC selalu ngengenin… 6-8 Desember sesungguhnya dari hati yang terdalam pengen ke Bogor, tapi sudah terlanjur ada agenda ke Gorgia sampe menjelang natal… hadewww, bener-bener dilematik, bagaikan sembilu menusuk kalbu…
Wedeh Mas Among lebaaay.. Oleh- olehnya ya mas dari Georgia,uang coin receh- receh dr sono,hehe… Suwun
Wah pak Anjar, Luar Biasa! Masih ingat saya pak? heheh
Masih ingat dong Kang Dewa… Insya Allah tgl 1 Desember mau ke Bandung belajar 17TeknikClossing-nya 🙂
Rantai gajah sudah mulai terlapas,tapi rantai kapal nih yang belum mau lepas,diapain ya??
Dijual ke orang Madura yang bisnis besi bekas, hehehe
Alhamdulillah, manfaat2 demi manfaat dirasakan oleh setiap alumni @AkademiTrainer, berbahagialah bagi Team @AkademiTrainer (kek @JamilAzzaini+Fasillitator+Crew) semuanya sudah menebar kebaikan, membukakan jalan. Semoga ini menjadi ladang amal jariyah kita….
Selain pak Anjar Buwono, saya adalah korbannya ! bahkan sekalian saya nyebur dilanjut ke #Trainier and Bootcamp Contest 🙂 dan sekarang efeknya sedang nulis buku…
Thanks @AkademiTrainer dan Team
Saya sudah membaca sebagian bukumu. insya Allah best seller
Setelah membaca kisah pak anjar, semakin gak sabar untuk ikut menjadi peserta WBT #12. Insya Allah harus bisa … 🙂
Amiiin
Aamiin YRA, saya kirim doa
Seneng membaca tulisannya Pak Anjar,…..
3 hari kebersamaan kita dalam kelompok 6, sesuai namanya “Kelompok Sukses”, semoga kita semua mencapai kehidupan terbaik yang kita inginkan. Salam juga untuk bidadari surganya.
Subuhanallah…. semangat bapak… menjadi motivasi buat saya.
Terimakasih kek jamil atas motivasi dan bimbingannya… sehingga saya bisa menyadari rantai gajah yang bercokol di pikiran ini….
Saya emg hanya mahasiswa yang bisa di bilang anak bawang…tapi mungkin sayalah anak bawang yang punya banyak rantai gajah. Dibandingkan yang lain.
Mulai dari WBT kemaren sampai 1 bulan kedepan saya akan fokus untuk merubah dan keluar dari rantai gajah yang mengikat ini…Insaallah
I love U for all familly of WBT #11…and calon istri aku. Hehehe….
Mantap mas Anjar.