Pernahkah merasa hidup seperti robot, melakukan pekerjaan hal yang sama berulang-ulang? Melakukan sesuatu sesuai perintah ? tanpa memiliki perasaan atau bahkan memperdulikan orang lain ?
Setidaknya itu yang saya rasakan sebelum mengenal sosok inspirator Sukses mulia Jamil Azzaini , saya adalah seorang robot pekerja melakukan hal yang sama setiap hari. Sebagai seorang karyawan, ibu 2 orang anak, jarak antara rumah dan kantor lumayan menyita waktu dan tenaga, bahkan bukan lagi pergi pagi pulang petang penghasilan pas-pasan melainkan pergi gelap pulang gelap penghasilan gap-gapan. Kantor hanya tempat cari duit, rumah hanya numpang tidur, bahkan kehidupan sosialpun terancam punah dengan rutinitas yang menyita waktu, pikiran dan tenaga.
Tahun 2010, saya kenal kakek Jamil Azzaini dari twitter sejak saat itu pula saya mulai menambah kapasitas kesibukan diluar dari rutinitas. Beberapa usaha saya jalani seperti mengisi kehampaan hati dan kerinduan akan silaturahim. Hingga salah satu usaha yang saya tekuni mengharuskan untuk mulai berbicara dan meningkatkan kemampuan diri membawa saya untuk berpikir menambah keahlian dan kemampuan baru sebagai pendukung dalam merintis usaha.
Pada november 2013, saya memberanikan diri untuk mengikuti training Wanna be Trainer arahan guru kehidupanku Jamil Azzaini dan akademi trainer. Bismillah, semoga niat untuk bersilaturahim juga mendapatkan ilmu dapat ku peroleh melalui training ini.
Hari yang dinanti-nantipun tiba, kuputuskan untuk cuti kantor dan mengikhlaskan anak-anak bersama pengasuhnya dengan pantauan suamiku. 3 hari untuk selamanya, pikirku.
Hari pertama adalah hari yang menegangkan karena sama sekali tidak tahu apa yang akan terjadi, masuk dalam aula besar dan menerima instruksi dari lead fasilitator dan fasilitator serta arahan materi dari sang inspirator SuksesMulia Jamil Azzaini, sungguh tidak terasa waktu cepat berlalu dari materi per materi begitu menyenangkan dan kami sangat menikmatinya, benar-benar pengalaman baru mengikuti seminar ini. Alhamdulillah, Hasil hari itu aku mendapatkan sebuah keluarga baru, bernamakan Hi 5 dengan bimbingan seorang fasilitator hati, mbak Mayangsari dan sebuah pengalaman baru bagiku menjadi ketua kelompok.
Hari kedua, saya memulai dengan pengalaman baru sebagai ketua kelompok. Tugas ketua kelompok bertanggung jawab dalam menjaga kekompakan , kedisiplinan dan semangat, bagiku hal itu merupakan pengalaman yang baru pertama kali. Dalam kehidupanpun demikian, akan selalu ada yang pertama. Aku terima sebagai tantangan baru dalam membina. Namun ternyata tidaklah mudah menjadi seorang pemimpin, dan cobaan demi cobaan datang.
Cobaan itu dimulai salah satu anggota datang terlambat tanpa kabar. Lalu beberapa orang geram karena kami menguasai tempat duduk untuk kelompok, beberapa kali terpisah dalam kelompok, ada yang sakit. Lalu cobaan terberat datang dalam diri sendiri, saat memilih menenangkan diri, tidak sadar waktu berlalu ternyata acara sudah dimulai 10 menit yang lalu akhirnya aku telat dan terpisah dari kelompok. Sungguh beruntungnya memiliki fasilitator hati, disaat kondisi melemah beliau berhasil mengembalikan semangat kelompok.
Alhamdulillah hari itu adalah hari yang paling menegangkan, sebuah pengalaman baru dengan berbagai cobaan membuat kami menyatu dengan saling mengingatkan dan saling menyemangati satu dengan yang lainnya. Tujuan kami bukan menjadi kelompok terbaik, namun memiliki keluarga baru itulah yang utama.
Hari terakhir, terlepas dari semua materi yang diberikan, pengalaman yang baru adalah saat penggabungan kelompok saling memberi masukan yang membangun serta kelompok Hi 5 menjadi pemenang kelompok terbaik. Pengalaman yang tidak terlupakan adalah saat semua saling menulis, menerima dan membaca sebuah pesan yang diberikan dari peserta, untuk peserta dan oleh peserta. Uniknya saat sang penerima pesan, harus membaca lalu mencari sang pemberi pesan diantara kerumunan peserta, dan saling berpelukan dengan penuh rasa persaudaraan. Sugguh perasaan itu menyenangkan, rindu dan mengharukan.
Bukan hanya itu, suatu ketika seluruh ruangan gelap yang ada hanya satu suara yang sedang berdoa, dan meminta kami saling berdoa satu per satu dan mengaminkan doa kami secara bersama-sama, sungguh sebuah kekuatan yang luar biasa, sebuah kumpulan energi positif dari para peserta. Aku jadi membayangkan apa seperti ini rasanya menunaikan ibadah haji ya?
Sungguh perasaan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya dan sangat sulit diungkapkan dengan kata-kata. Terlalu indah untuk diungkapkan, dan yang pasti tidak akan terlupakan seumur hidup. Wanna be TRAINER benar-benar menjadi catatan sejarah hidup, yang insha Allah tak akan terlupakan.
Terima kasih kakek Jamil Azzaini, semua fasilitator dan team hebat akademi trainer atas pengalaman berharga ini. Aku menemukan sebuah kesatuan dalam lingkungan yang kekeluargaan. 3 hari yang tak terlupakan untuk selamanya. Wanna be TRAINER – family, unity and solidarity.
Tulisan dikirim oleh Mira Marselina
28 comments On 3 Hari Menjadi Catatan Sejarah Hidup
Pengalaman yang sangat berarti ya….InsyaAllah saya bisa turut rasakan di WBT 12..
Iya Mas Andriansyah, berarti sangat.
Semoga Mas bisa merasakannya juga disana.
Terina kasih mbak, pesertanya juga luar biasa. Teruslah melakukan kesibukan dengan nikmat
Terima kasih Guru Kehidupanku.
Barakallah.
setujuuuuuuuu! 3 hari keren bangeett! terima kasih hi5 atas kerjasamanya, ngasih masukan sama kelompok aku pas tampil antar kelompok. hihihi..
PNS Mulia, Syarah adalah orang pertama yang menegurku dan berkenalan denganku.
Senang bertemu denganmu dan berkenalan denganmu…
pengennnnnn…..
Hayo Mas Nando, tips dari saya – ngebaur dengan peserta yang lain and have fun.
Pak Jamil emang Keren!
😀
Setujuuu
Ini tulisan perdana mbak Mira? Perdana sj sdh kayak gini, hebat. Ayo nulis terus mbak utk saling menginspirsi
Salam makin sukses dan mulia
Aamiin, semoga istiqomah.
Salam Sukses Mulia
Thanks pengalaman mbak Mira. Saya membayangkan WBT #12 . Insyaallah seru & mengesankan.
Mas Wantik mantap testimoninya di WBT #11.
Aamiin, Mas Syaifur sudah daftar ?
Insya Allah fun dan jleb jleb jleb….
WBT 12 diadakan dimana ya?
Silahkan Add Pin BB : 20002D9E atau @akademitrainer atau 0812 1632 0707 atau 0878 3076 7573
Semoga bermanfaat. Ditunggu ya ceritanya.
Merinding baca nya …
:'(
Subhanallahu ..
Sya belum ikut #WBT, mudah2an disegerakan ikut ..
Tapi pernah sekali ikutan seminar #ON nya kek Jamil di Lampung, itu aja sdh luar biasa,
Pencampuran semangat, haru biru, sedih & energi2 postif dibungkus jadi satu paket yg apik ..
Luar biasa kek Jamil,
Tulisan nya aja bs buat ketawa sendiri, nangis sendiri, mikir & merenung sendiri, serta kadang angguk2 kepala sendiri .. Gmn klo tiap waktu bs ketemu … :'(
Jazakallahu kek,
Semoga bs jadi amal jariyah ilmu2 nya …
Dtggu kembali di tanah kelahiran Sang Bumi Ruwa Jurai » LAMPUNG ….
*peluk*
Wah mas Syarifudin, daripada menunggu ke lampung mendingan mengejar ke Jakarta untuk ikutan.
Banyak loh mas yang ikutan dari Kalimantan sekalipun, subhanallah itu darimana-mana datangnya.
Jadi keluarga besar alumni akademi trainer yukkk
Hebat…terima kasih mbak atas sharing pengalamannya. Jadi pengen buru2 ikut WBT.
Sama-sama Mas Didit, ditunggu ceritanya.
Super kerON euy…..aq jg ingin mengalami Hal yg sm dgnmu sister….
InsyaAllah I will join on feb WBT 12….udah daftar….semoga Allah mudahkan…Aamiin
Siap bawa teko gede banget yg kosong u di isi dgn ilmu yg super kerON dari grandpa jamil
Salam Sukses Mulia
Aamiin, semoga dimudahkan princess.
Ditunggu ceritanya
Subhanallah, mba Mira… Tulisan yang dari hati rasanya langsung jleb ke hati. Jadi rindu…
Wanna be Trainer memang kawah chandra dimuka bukan hanya bagi para (calon) trainer, namun bagi siapa saja yang mendambakan hidup yang menghidupi dan menghidupkan.
Ayo gabung di WBT #12 bulan depan….
Bener, Bukan Hanya Trainer bikin hidup lebih hidup.
Bersyukur dipertemukan dengan Fasilitator Hati, Inspirator Sibuk Nikmatku.
hi five… huhu jadi kangen bacanya. sangat bersyukur mengenal dan menyerap ilmu dari kek jamil, mba mayang as our fasil dan temen2 hi five, temen2 wbt11 juga. in shaa Allah sukses mulia buat kita semua. amin
Aamiin, aku seneng ketemu Mila dan Shinta, Muda dan Berkarya.
Alhamdulillah dipertemukan sama kalian.
Subhanallah…tulisannya kerON banget. Betul mbak sama dengan saya, kayaknya pasca WBT saya inginnya selalu tampil di muka umum untuk menginspirasi, kayaknya rasa minder, perasaan tidak PD kini hilang berganti semangat yang membara. Thanks mbak Mira, jadi ingat hi 5 nya yang selalu mengangetkan semua orang.
Alhamdulillah, terima kasih ya mas Tito.
Lanjut mas, ilmunya dipraktekin di TBnC.