Uang Itu Ibarat Pisau

Share this

Persepsi yang salah tentang uang bisa menyesatkan. Sesat karena itu bisa menjadikan seseorang miskin, sesat karena itu bisa juga menjadikan seseorang diperbudak oleh uang. Karenanya, kita harus memiliki persepsi yang tepat tentang uang agar tidak sesat seperti itu.

Keyakinan atau persepsi yang kita miliki tentang uang akan sangat menentukan arah dan kualitas hidup kita. Orang yang menganggap uang itu sebagai sumber kejahatan maka dia tidak akan pernah kaya. Sama halnya dengan orang yang punya keyakinan bahwa uang tidak akan mampu membeli kebahagiaan maka hidupnya justru tidak akan bahagia.

Ada beberapa keyakinan dan persepsi yang keliru tentang uang. Pertama, keyakinan bahwa uang adalah akar dari segala kejahatan. Padahal, kekurangan uanglah yang bisa menjadi akar dari segala kejahatan. Penyebab nomor satu kejahatan baik itu pembunuhan, penipuan dan pencurian adalah karena kekurangan uang.

Cobalah lihat dan belajar dari orang-orang kaya yang sholeh. Mereka bisa melakukan banyak hal karena memiliki banyak uang. Mereka bisa memberangkatkan orang-orang ke Tanah Suci karena memiliki banyak uang. Sahabat saya setiap hari bisa memberi makan kepada 400 orang karena memiliki banyak uang. Ubahlah keyakinan dari uang adalah akar dari segala kejahatan menjadi uang adalah akar dari segala kebaikan.

Kedua, keyakinan negatif bahwa orang kaya itu diperbudak oleh uang. Menurut saya adalah sebaliknya, orang-orang yang kekurangan hartalah yang diperbudak oleh uang. Buktinya? Banyak diantara mereka melakukan pekerjaan yang mereka tidak sukai setiap hari hanya demi uang. Sungguh tragis, setiap hari mereka pergi bekerja untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya mereka benci!

Orang-orang kaya jarang sekali bekerja demi uang. Mereka bekerja karena gairah, semangat dan pribadinya yang visioner. Bahkan ada yang semangat bekerja karena ingin Indonesia setara dengan negara lain.

Baca Juga  Penyakit Merasa

Dari segelintir orang kaya di Indonesia, ada yang bekerja dengan Visi Indonesia 2030. Setiap hari ia mengerahkan segala daya upayanya agar pada tahun 2030 perusahaan-perusahaan di Indonesia menjadi perusahaan terbaik kelas dunia.

Diantara mereka ada yang bekerja karena semangatnya bela beli produk-produk Indonesia. Ia ingin Indonesia mandiri dan memenuhi kebutuhannya dengan produk-produk dalam negeri.

Dengan seperti itu, yang terjadi kemudian adalah uanglah yang mengejar mereka. Uanglah yang bekerja untuk mereka. Uanglah yang mereka perbudak dan dijadikan alat untuk mewujudkan impiannya.

Ketiga, keyakinan negatif bahwa uang itu bisa menjauhkan dari agama. Padahal faktanya, orang-orang yang dijamin masuk surga tanpa hisab sebagian besar adalah orang kaya raya. Dengan uang Anda bisa pergi haji atau menghajikan banyak orang. Anda bisa zakat dan sedekah dalam jumlah yang berlimpah. Anda bisa melakukan banyak amal sholeh dengan uang yang Anda miliki.

Bagi saya uang tidaklah jahat. Uang itu netral. Ibarat pisau, uang itu bisa Anda gunakan untuk memotong sayuran atau bisa digunakan untuk membunuh orang. Jadi, milikilah uang sebanyak-banyaknya agar Anda memiliki kebebasan memberi manfaat kepada orang-orang di sekitar Anda.

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

31 comments On Uang Itu Ibarat Pisau

  • uang itu bagaikan pisau..

    kalo ga ada uang berarti ga punya pisau..

    kalo ga punya pisau, jangankan CAMER, kucingpun tak mau mengeong u kita.

    ^^

  • Setuju sangat. Harus banyak uang biar bisa memberi, berbagi. Menggunakan uang u kebaikan org byk. Dg uang lebih leluasa u melakukan hal-hal yg bisa mengurangi beban org lain. Pokoknya uang kalau di manage dg baik, akan sgt sgt berguna.

  • Anggit Setyaningsih

    Subhanallah..
    Bc tulisan ini sgt bergetar untk segera jd org kaya yg sholehah & bermanfaat bg sekitar..

  • Jadi, intinya.. Uang adalah Sarana untuk Ibadah ya kek.. ^_^

  • Siiipp Pak..!!!
    Uang bukanlah segalanya, tapi banyak hal yg bisa dilakukan jika kita punya uang.
    Mohon do’anya Pak saya bisa naik haji bersama Ibu 2016 nanti kemudian menghajikan Alm. Ayah juga.
    Sekarang masih kuliah, alhamdulillah udah ga dapet kiriman Ibu lagi, semoga uang yg sy dapat berkah dan semakin berlimpah, hingga bisa gapai sukses mulia ya Pak.
    Mohon do’anya Pak, dan teman2 yang baca Post ini.. terimakasiiih.. ^____^

  • money is no problem… the problem is no money ๐Ÿ™‚

    money is not everything, but everything without money is nothing

  • Mbah.. Bagi. Uang dong Mbaaah

    *cucu nodong angpaw* ร‹โ€ รขล’ยฃร‹โ€ 

  • I love Money …! (dalam artian positiv tentunya)

  • SETUJU !!!!

    “uanglah yang mengejar mereka. Uanglah yang bekerja untuk mereka. Uanglah yang mereka perbudak dan dijadikan alat untuk mewujudkan impiannya.”

    ~ Jamil Azzaini

    Ali Akbar
    Internet and Mobile OPTIMIZer
    http://www.BlackberryOPTIMIZerIndonesia.com

  • Kalo qta sadar bahwa uang bisa mjd salah satu alat utk mendpt ridlaNya, insyaAllah qta tdh akan pernah diperalat oleh uang..
    *salam kenal om JA.. Salam sukses-mulia*

  • Maka jadilah kaya, terlepas apakah itu beruang atau tidak… ๐Ÿ™‚

  • Right…pisaupun ada manfaatnya, tergantung siapa yg memegangnya…*asah-naluriah*

  • jd pengen cepet2 jd org kaya yg suksesmulia ahli sedekah jg ahli masjid…action!!!

  • CECEP SAPRUDIN

    Saya tidak ingin kaya, tapi HARUS KAYA

  • Setuju sangat Pak, uang adalah netral. Mau dianggap sebagai sumber kejahatan atau sumber kebahagiaan, terserah persepsi si penganggap. Untuk saya uang adalah alat tukar, yang jika jumlahnya relatif banyak, bisa saya gunakan untuk membeli kebebasan. Bebas memberi kepada orang yg ingin di tolong, bebas milih akan saya apakan uang tersebut dalam memicu kebahagiaan sebanyak mungkin orang

  • UANG…?? tergantung di tangan siapa… jika di tangan orang beriman maka ia akan memberi kemaslahatan bg dirinya dan ummat… tapi jika di tangan orang zalim uang akan membuat mudhorat bg dirinya dan ummat… Fokus lah pada ALLAH Taala sang pemberi uang.. maka uang akan bersujud di kaki anda.. JAngan dibalik..!

  • harus merubah sudut pandang yang positif.
    salam Sukses Mulia Tuk Semua

  • Yup..bener bgt , tp di zaman yg edun ini orang menghalalkan segala nya demi uang , naudzubillah..

  • setuju. Bknkah kemiskinan dekat dgn kekufuran? & kejahatan yg plg berbahaya adl kemiskinan? Salam sukses mulia

  • doakan Pak…biar yg mengejar saya…biar bisa kuat,berkah,luas dan bermanfaat…..

  • Uang bukan segalanya, tapi segalanya pake uang, tentunya untuk segala yang positif, itu yang akan menjadikan kita sukses mulia,,,

  • Yuuup, saya sempet takut kaya, karena takut dengan kekuatan yang besar itu, saya berlaku sesukanya, setelah baca ini, mindset saya berubah. Tengkyu mbah ๐Ÿ˜‰

  • SETUJU!!!
    Tanyakanlah pada diri sendiri, siapa Tuhan mu??
    Jangan2 jawabannya : UANG
    Tanamkan keyakinan, tidak semata-mata semua harus dengan UANG. Uang hanya sarana utk menggapai duniamu kelak bekal ke akhirat.

    Terima kasih Pak sudah diingatkan dengan tulisan Bapak ttg UANG

    Sallam,

  • Inspirasi Pagiii yg Luarr Biasaa ๐Ÿ™‚

  • Inspirasi Pagi….Subhanallah ๐Ÿ™‚

  • Mantap kek, emang masyarakat harus diedukasi tentang cara pandang terhadap uang. Salam sukses mulya!

  • Danny Wisnu Wardhana

    hm…
    jadi ingat ada seorang “ustadz” yang bikin status di social media. beliau bilang :
    “memiliki 1 dinar lebih baik dari pada memiliki 2 dinar”.

    “memiliki 2 dinar hisabnya lebih lama, jadi lebih baik memiliki 1 dinar”

    baiknya “diapain” ya Pak…

  • yea,. good inspirasi,.smoga bisa menjadi s`org yg bermanfaat buat org lain,.

  • UANG..
    Usahakan
    Agar
    Nggak
    Gecanduan
    hehehehe ๐Ÿ˜€

  • mari kita jadikan uang sebagai tiket kita untuk meraih keridhoan Alloh SWT..

  • Alhamdulillah selesai baca artikel ini juga… ๐Ÿ™‚

Leave a Reply to Ali Akbar Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer