Tidak Harus Sesuai Mimpi

Share this

Hari Sabtu dan Minggu kemarin saya mendapat banyak pengalaman berharga. Di hari Sabtu saya diundang oleh tim Kangen Water untuk memberikan inspirasi selama dua jam dihadapan empat ribu lebih peserta. Acara dikemas dengan sangat menarik dan rapi sehingga saya juga sangat enjoy menyampaikan materi seminar untuk peserta.

Event Kangen Water
Event Kangen Water
Yang menarik, para penggerak awal bisnis Kangen Water yang saya kenal sebagian besar adalah dokter tetapi mereka tidak membuka praktek. Gelar akademiknya dokter tetapi profesinya pebisnis kangen water. Para dokter ini sangat menjiwai bisnisnya dan mereka tampak sangat happy dengan apa yang mereka jalani. Cita-citanya sewaktu kecil ingin menjadi dokter setelah dewasa menjadi pebisnis kangen water.

Hari Minggu, saya datang ke Aryaduta hotel bertemu dengan para kepala sekolah pilihan dari Indonesia, salah satunya adalah kakak kandung saya, Kaolan. Kakak saya adalah 1 dari 103 kepala sekolah SMP Negeri pilihan yang terseleksi dari puluhan ribu kepala sekolah SMP Negeri yang ada di Indonesia.

Kakak saya yang bernama Kaolan ini dulunya tidak mau menjadi guru. Ketika lulus SMP, ia lulusan terbaik sehingga ia mendapat fasilitas diterima di SPG (Sekolah Pendidikan Guru) Negeri tanpa tes. Namun, ia tidak mengambil kesempatan itu karena ia enggan menjadi guru. Ia lebih memilih ikut ujian masuk SMA Negeri pilihan yang ternyata tidak lulus.

Saya dan kakak saya, Kaolan (atas); Kakak saya dan salah satu prestasinya
Saya dan kakak saya, Kaolan (atas); Kakak saya dan salah satu prestasinya
Perjalanan hidup selanjutnya mengantarkan kakak saya menjadi guru dan akhirnya sejak 2009 menjabat kepala sekolah. Berbagai prestasi ia torehkan selama menjadi kepala sekolah. SMP Negeri yang ia pimpin dan berada di desa kecil sering memenangkan kompetisi di tingkat propinsi dan nasional. Dan tadi malam saya mendapat kabar, kakak saya menduduki juara kedua nasional untuk lomba Tata Kelola Dana Bos.

Baca Juga  BDB-Lah

Seorang yang dulu tidak bercita-cita menjadi guru namun berhasil menyulap sekolah di desa dengan beragam prestasi dan penghargaan. Hidup memang tidak harus sesuai dengan cita-cita. Namun yang pasti, saat kita menekuni profesi apapun kita perlu menetapkan target yang menantang dan berkomitmen mewujudkan target tersebut.

Jadilah yang terbaik dibidang yang kita tekuni, meski itu tidak sejalan dengan cita-cita kita dimasa lalu. Para dokter dan kakak saya telah membuktikan bahwa mereka bisa menjadi yang terbaik di profesi yang bukan merupakan profesi yang ia impikan dimasa lalu. Lakukan yang terbaik di profesi apapun maka kita akan menjadi yang terbaik. Percayalah.

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini
CEO Kubik Group
Founder Akademi Trainer
Inspirator SuksesMulia

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Site Footer