Menonton Jangan Didelegasikan

Share this

Setiap orang punya kegemaran menonton acara televisi yang berbeda. Saya gemar menonton pertandingan bulu tangkis dan sepak bola. Sementara bapak saya sangat gemar menonton pertandingan tinju. Karenanya, sangat menyedihkan apabila saat pertandingan final yang ditunggu-tunggu ternyata kami ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan.

Sama halnya dengan bapak saya, seorang anggota dewan yang sangat gemar tinju merasa kecewa tidak bisa menyaksikan pertandingan besar di televisi karena harus menghadiri sidang paripurna. Apalagi sidang itu disiarkan secara nasional oleh berbagai televisi, tidak hadir bisa menjadi sorotan media.

Karena tidak mau kehilangan momen penting itu ia menelpon istrinya, “Istriku, tolong tonton pertandingan tinju di televisi. Tidak lama kok cuma 12 ronde, setiap ronde cuma 3 menit. Walau saya tahu kau tidak suka tinju, tetapi kau cukup cerdas untuk segera memahaminya sehingga kau nanti bisa menceritakan hasil pertandingan itu kepadaku dengan cukup rinci. Tolong tonton ya, istriku.”

Sang istri anggota dewan itu pun menonton pertandingan tinju di televisi dengan penuh seksama agar bisa menceritakan secara rinci kepada suaminya.

Setelah pulang ke rumah, sang anggota dewan segera menemui istrinya dan langsung bertanya, “Istriku siapa yang memenangkan pertandingan tinju tadi?”

Dengan mantap sang istri menjawab, “Tidak ada yang menang, sebab salah satu petinju terpukul dan akhirnya terjatuh di ronde kedua. Mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing.”

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

Baca Juga  Produktif Itu Diawali Dengan Menentukan Prioritas

15 comments On Menonton Jangan Didelegasikan

Leave a Reply to Faisol Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer