Malam Pertama

“Aduh gimana ya…? Aku kan belum pernah… >.< Posisi nya harus bagaimana ya...?" Otak ku berfikir dengan keras... Nafas pun semakin memburu...

Ya…Malam itu saya beserta isteri baru saja selesai meeting bersama beberapa kolega bisnis kami di sebuah pusat perbelanjaan yang cukup elit di sekitar Bundaran HI, Jakarta. Aktivitas di hari itu benar-benar menguras energi saya sehingga saya memutuskan untuk segera kembali ke rumah jika semua urusan telah selesai.

Setelah semua urusan tselesai, dengan segera kami bergegas menuju parkiran mobil, masuk ke mobil dan langsung tancap gas. Baru saja berbelok di area gedung parkir, sesaat sebelum kami mencapai loket tempat pembayaran parkir TIBA-TIBA seorang petugas parkir memberhentikan kendaraan kami.

“Malam Pak…” sapa sang petugas parkir.
“Ya malam Pak… Ada apa ya…?” tanyaku bingung
Kemudian sang petugas parkir menyampaikan maksudnya,”begini Pak… Ban belakang kanan mobil Bapak bocor…”

Secepat kilat dengan perasaan dag dig dug saya langsung keluar dari mobil dan melihat kodisi ban yang di maksud. Dan ternyata benar saudara saudara… Ban belakang mobil saya bocor. Dengan perasaan yang campur aduk, akhirnya mobil saya parkirkan lagi.

“Aduh gimana ya…? Aku kan belum pernah… >.< Posisi nya harus bagaimana ya?" Otak ku berfikir dengan keras... Nafas pun semakin memburu... Ya... itulah "Malam Pertama" dimana saya dihadapkan dengan sebuah situasi yang belum pernah saya alami sebelumnya... Mengganti ban mobil sendiri. hehehe... *Hayo sempet mikir apaan waktu baca judulnya? 😛 Bawa mobil sich memang sudah bertahun-tahun. Tetapi selama bertahun-tahun tersebut belum pernah sekalipun saya mengganti ban yang bocor. Apalagi sendirian. Jadi saya benar-benar gak punya gambaran bagaimana harus memasang dongkrak dan bagaimana mengatur posisi antara dongkrak dengan kerangka mobil.

Kita sering mendengar sebuah kata bijak yang berkata seperti ini... "Di saat Tuhan memberikan cobaan atau masalah, Tuhan pun pasti telah menyediakan solusi atau jalan keluarnya" hehehe... kalau sudah seperti ini aja baru inget Tuhan... 😛 Tapi ya pepatah tersebut benar adanya... Saya sangat beruntung ternyata masih ada Bapak-bapak pengendara mobil lainnya yang sedang menunggu dan mereka mau datang dan membantu memberikan arahan. Bagaimana caranya memasang dongkrak dengan benar. Nah. Para pribadi yang Maximal. Di dalam masa hidup kita di dunia ini, kita pasti akan atau pernah atau bahkan sering di hadapkan dengan situasi-situasi seperti ini. Dimana kita harus melakukan hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Dan biasanya hal ini menyangkut dengan yang namanya “Peluang”.

Sayang nya… Sebagian besar orang menyikapi situasi-situasi atau peluang-peluang tersebut dengan berkata “Saya tidak bisa!”

“Itu bukan jalan saya. Saya kan tidak seperti kamu..”

Dan berjuta alasan-alasan lainnya. Seperti halnya di dalam bisnis yang sedang saya kembangkan saat ini. Cukup banyak dari orang-orang yang saya temui menjawab peluang yang saya berikan dengan jawaban-jawaban seperti di atas. Padahal secara pengetahuan dan skill, mereka cukup mampu untuk mengembangkannya dan mencapai hasil yang luar biasa jika di tekuni dengan serius.

Dan statement yang paling sering saya dengar dari mereka setelah 1-2 tahun mereka menjawab seperti itu adalah…
“Coba ya kalau waktu itu saya mengambil keputusan yang “benar” tentang peluang yang kamu kasih…”
Pernah mengalami? Kalau pernah berarti sama dengan saya. Hehehehehe….

Tetapi tidak hanya terbatas dari segi peluang usaha…Banyak juga aspek-aspek lainnya.
Misalkan dalam aspek pekerjaan, tiba-tiba atasan Anda memberikan Anda sebuah tanggung jawab untuk mengerjakan sebuah project. Tetapi Anda belum pernah mengerjakan project yang serupa atau merasa tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakannya. Jangan khawatir, selalu ada jalan atau cara untuk menyelesaikannya. Tetap tenang dan mulai berfikir. Bagaimana caranya?

Jika memang ternyata mentok alias gak punya ide, Anda bisa bertanya kepada para senior di perusahaan tempat Anda bekerja, atau bahkan meminta bimbingan secara langsung dari atasan yang memberikan project tersebut.

Kabar baiknya adalah setelah kita berhasil melakukannya 1 kali aja… besok-besok jika ada situasi yang sama seperti itu lagi, palingan response kita hanya, “Ooh. oke…..” 🙂

So para sahabat… Para Pribadi yang Maximal, saat di hadapkan dengan situasi yang baru pertama kali Anda alami… Dan Anda merasa khawatir atau ada muncul perasaan negatif apapun juga, saran saya adalah tetap tenang dan cobalah ajak otak Anda untuk bekerjasama mulai mencari cara. Apalagi jika situasi tersebut merupakan sebuah peluang yang dapat mengantarkan Anda mencapai kehidupan terbaik Anda.

Sehingga 1-2 tahun kemudian Anda dapat berkata kepada diri Anda…
“Yes. Untung saat itu saya mengambil keputusan yang benar”

Sukses untuk kita semua.

Salam Maximal!

Tony Yansen