Lebah Atau Tawon?

Ada pepatah yang menarik “Seekor lebah dan seekor tawon mungkin saja minum dari bunga yang sama. Tapi, yang satu menghasilkan cairan sangat lezat dan menyehatkan sementara satunya menghasilkan sengatan.”

Dalam kehidupan nyata pun kita banyak menemui, faktanya sama tapi tafsirnya bisa berbeda. Termasuk dalam hal Aksi Damai pada tanggal 04 November 2016. Jumlah yang hadir ke kawasan monas dan sekitarnya mencapai ratusan ribu orang. Bahkan ada yang coba menghitung-hitung dengan berbagai pendekatan dan mengatakan bahwa “yang ikut demo jumlahnya lebih dari 2.3 juta.”

Dengan jumlah yang begitu banyak, banyak tafsir yang berkembang. Ada pengamat yang mengatakan “pasti ini ada yang membiayai dan ada kepentingan politik di belakangnya.” Sementara ada yang berpendapat “Allahu Akbar, jika Allah swt sudah menggerakkan hati manusia tak ada yang bisa menghalangi. Mereka pergi ikut aksi, dengan biaya sendiri.”

Saya senang dengan pandangan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, saat acara ILC di TV One bahwa aksi yang melibatkan begitu banyak orang bisa berlangsung damai itu adalah hal yang luar biasa. Justeru yang perlu diwaspadai bukanlah aksi 4 November tetapi ada “kekuatan lain” yang ingin mengancam keutuhan NKRI. Indonesia adalah negara yang strategis maka pasti ada pihak luar yang tidak setuju bila Indonesia kuat. Kita perlu waspada akan keutuhan NKRI.

Menyimak penjelasan panglima yang begitu gamblang, saya ikut merasa bangga punya Panglima yang cerdas, berjiwa ksatria, pandangan geopolitiknya tajam dan mencintai rakyat dan negerinya. Semoga Allah swt selalu melindunginya.

Dari berbagai group WhatsApp yang saya ikuti, komentar dan tafsir tentang aksi 411 terus berdatangan. Ada yang positif ada pula yang melecehkan. Dari ini saya jadi mengerti, mana sahabat saya yang ibarat lebah dan mana sahabat saya yang menyerupai tawon. Saya ingin terus berusaha menjadi lebah, meski sekali-kali saya pun bisa menjadi tawon.

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer
Inspirator SuksesMulia

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook