Gak Ngiler

Share this

Iri itu penyakit hati. Hidup tak akan bahagia bila iri masih merajalela di dalam hati. Setahu saya, iri hanya boleh dalam dua hal. Pertama, iri kepada orang yang kaya tetapi dermawan. Kedua, iri kepada orang berilmu yang mengajarkan serta mengamalkan ilmunya.

Iri itu pekerjaan setan. Orang yang hatinya dipenuhi penyakit iri, hidupnya akan mudah gelisah. Melihat orang lain bisnisnya maju dia ngiler. Melihat tetangga punya mobil baru dia pengen. Melihat saudara merenovasi rumah dia gak bisa tidur…

Iri biasanya juga beriringan dengan dengki. Ciri orang dengki adalah senang melihat orang lain sedih dan sedih melihat orang lain senang.

Iri dan dengki harus buang dari hati. Iri dan dengki ibarat api yang membakar kebaikan-kebaikan yang pernah kita lakukan. Bagaimana menyikapi iri dan dengki? Saya punya kisahnya…

Diceritakan, sepasang suami istri mengikuti seminar tentang bahaya iri. Usai seminar mereka berkomitmen untuk menjauhi penyakit hati yang berbahaya itu. Sang suami berkata pada istrinya, “Mama, sadarkah bahwa iri telah membuat kita lupa diri? Iri telah membuat kita sibuk memperkaya diri dan lupa untuk peduli dengan sesama. Kita harus membuang penyakit iri dari hati kita.”

Dengan penuh kesadaran, sang istri menjawab, “Tenang papa. Mama gak ngiler kok lihat orang pakai mobil mewah. Mama gak ngiler kok lihat orang punya rumah mewah. Mama gak ngiler kok lihat orang tabungannya berlimpah. Mama gak ngiler kok melihat orang jalan-jalan ke Eropa. Mama hanya ngiler kalau mama tidurnya miring…”

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

Baca Juga  Studi Banding

23 comments On Gak Ngiler

Leave a Reply to Bukik Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer