Dari literatur yang saya baca dunia ini berkembang dalam 4 era. Pertama, era berburu. Pada era ini manusia hidup berpindah-pindah dan berburu binatang. Yang berkuasa pada era ini adalah orang-orang yang kuat dan memiliki “kesaktian”.
Kedua, era bertani. Pada era ini manusia mulai menetap, mereka sudah memiliki lahan pertanian. Pada era ini yang berkuasa adalah para tuan tanah dan raja-raja yang memiliki tanah (daerah kekuasaan) yang luas. Ketiga, era industri. Para penguasa pada era ini adalah mereka yang memiliki pabrik, industri dan sejenisnya.
Keempat, era teknologi informasi. Pada era ini yang menguasai dunia adalah mereka yang menguasai teknologi informasi. Saat inilah era itu sedang berlangsung. Siapa yang tidak terlibat di dalamnya secara perlahan ia akan terlindas zaman. Saya tidak mau dilindas zaman. Karenanya, saya harus ikut aktif dalam percaturan era ini.
Sayapun terus belajar tentang teknologi informasi. Saya bergaul dengan orang-orang ang menguasai teknologi informasi. Saat inipun saya sedang intensif berguru dengan pakar SEO, Ali Akbar. Langkah kecil yang saya lakukan dalam era ini adalah aktif menulis di website dan twitter.
Era ini saya menyebutnya era “dua dunia,” dunia nyata dan dunia maya. Anda harus eksis di kedua dunia itu. Orang yang eksis di dunia nyata tapi tidak terdeteksi namanya di google perlahan namanya akan tenggelam. Sulit orang percaya dengan reputasi Anda, bila saat di cari di mesin pencari google nama Anda tak ada.
Pengalaman saya beberapa bulan terakhir, banyak perusahaan mengundang saya karena bagian SDM menjadi follower saya di twitter. Ada pengalaman menarik yakni saat Direktur Utama sebuah bank disodori nama saya untuk memberikan inspirasi di acara akbar bank itu, ia menolak. Tetapi setelah Direktur Utama bank itu membaca web pribadi saya, akhirnya ia memutuskan mengundang saya.
Begitupula saat nama saya menjadi bahan pembicaraan di millis salah satu perusahaan, maka cabang-cabang perusahaan itu di berbagai daerah berebut mengundang saya. Mereka semakin yakin setelah membaca website saya dan mengikuti time line di twitter saya.
Banyak akun di twitter yang bukunya best seller, produknya laku keras, jasanya laris manis dibeli oleh ribuan follower di twitternya. So, nama Anda akan tenggelam bila saat ini Anda hanya hidup di satu dunia. Saran saya, hiduplah di 2 dunia dengan sama baiknya. Mau?
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
23 comments On Dua Dunia
Mauuuu bgt doong!!! 🙂
alhamdulillah gara2 kmrn nemuin om Ali pakarseo pas di solo, sy di hadiahi domain dg nama sy 🙂
Mau banget, sedang berusaha memantaskan diri untuk menjadi orang yang dikenal karena kapasitas saya yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain
menyemangati sekali kek, harus sma baik biar sama populer hehe
Subhanallah Kek…
Kudu eksis dimana2 nih yaa
🙂
Tq mas jamil, saya sudah bikin web pribadi tapi blm dioptimalkan heheh. Twiiter blm punya. Oh gapteknya. Gara 2 tulisan ini saya jadi mau belajar. Tapi yang penting bahagia kan pak? Ada satu era setelah era informasi adalah era kreatifitas—- pura2 jadi peramal heheh. Jadi kedepan creativity business akan merajai……
Benar sekali, Pak. Sudah tidak bisa dipungkiri kl saat ini teknologi informasi memiliki peranan penting dalam hidup kita. 🙂
Hidup dua dunai 🙂
Gara2 sering baca jamilazzaini.com terinspirasi buat nulis blog, apalagi liat kesibukannya sebagai trainer, cita2 jadi berubah, hidup jd tmbh galau,, semakin yakin klw saya bukan type pegawai kantoran…targer taun 2012 sy sudah bsa berdiri ϑî atas usaha saya dan suami. Aammiinn
Boleh pak di share ilmu yang didapat dari Pak Ali Akbar. Biar semua tambah pinter.
Betul sekali mas, saya pernah ikut acara seminar yg diselingi oleh mas Jamil sbg pembicara motivator, saya pun langsung beli bukunya dan berusaha menerapkan konsep energi positif (epos) sekecil apapun. Makanya saya sekarang buat blog yang menceritakan kisah2 inspiratif penuh hikmah dengan tagline “Menghimpun yang terserak, merangkum yang tersibak, menebar manfaat” sebuah konsep beramal (menebarkan epos) tanpa batas di dunia maya…
very inspiring….pelajarannya adalah harus eksis di dua dunia…salam sakses mulia pak
Insya Allah…..
Sekarang sedang merintis….
” Dikenal dan Didengar ” semoga saya bisa seperti Pak Jamil..” Dikenal ” banyak orang baik didunia nyata dan maya ..” Didengar ” kata kata, ucapannya oleh banyak orang…dan yang saya takutkan ..kita ” Dikenal ” banyak orang tapi ucapan dan kata katanya tidak ” Didengarkan ” banyak orang
bismillah.. semoga bisa seperti om jamil yang bisa hidup di dua dunia dan bermanfaat aamiin 🙂
Menarik s-X. Seperti yg perna diungkapkan o/ Komarudin Hidayat. Beliau dahulunya sering mnonton acara mimbar agama di TVRI. Sekarang? (Bahkan bisa lebi dri itu). Memiliki cita2: dg brucap, mnuliskan & brusaha..tentunya akan dikabulkan ALLAH skaligus diaminkan o/ malaekat. Cobalah diingat spnjang hidup kita, dari misalkan dari 100 ‘hope’..tentu sbagian besar tla trwujud hingga hri ini…alhamdulillah..*me?..sdg dijalani*
bisa dibilang memperluas silaturahim di dunia nyata ataupun dunia (yg katanya) tak nyata.
Pak Jamil terimakasih sharenya waktu acaranya mas Ali @PakarSEO…saya akan menciptakan hiu-hiu kecil agar selalu bergerak tanpa berhenti menuju kebaikan dan manfaat untuk orang lain
Alhamdulillah kami baru dipersatukan 3 bulan lalu dan sedang membangun dunia nyata dan maya sekaligus. Terutama dunia maya berkat inspirasi Oom Jamil kami sedang terus merutinkan artikel pengalaman hidup kami di Brussels melalui http://www.mutiarafadjar.wordpress.com
Silakan mampîr, semoga bermanfaat..
Belum sempat terus nih nulis blog. Target awal 2012 hrs sdh rutin nulis, insya Alloh.
Trims sdh trs berbagi inspirasi, pak.
Kita belajar bersama ya, Kek 😉
I Lop Yuli Pull ;). Hehehe.
Salam OPTIMASI.
Oia .. sekedar menambahkan bahwa saat ini memang era Informasi, Tapi sudah mulai datang era OPTIMASI dan ucapkan Selamat datang menjadi #GenerasiOPTIMASI
mantabs ma, saya sangat terinspirasi dengan cerita Anda, terus berkarya.. !!
Mau bangeet… Matur nuwun inspirasinya.. !!
Terimakasih banyak pak Jamil Azzaini atas ilmu-ilmunya