Bugar dengan Energi Ekstra

Share this

Sebagian besar sahabatku tahu kalau saya dulu “ngantukan” alias gampang tidur.  Selain itu, saya juga terserang penyakit 4 L (letih, lesu, lemah, loyo). Menyadari hal itu, saya konsultasi ke banyak dokter. Tapi sayang, tak ada jawaban yang memuaskan. Akhirnya, saya berketetapan hati bahwa yang bisa menyembuhkan “ngantukan” dan penyakit 4L itu hanya diri saya sendiri.

Apa yang saya lakukan? Saya mengubah pola hidup. Setiap hari saya “paksa” untuk berolahraga. Saya juga mengurangi dan menghindari asupan karbohidrat berlebihan pada malam hari. Hasilnya mulai terasa, penyakit “ngantukan” dan 4L mulai menjauh.

Karena sadar bahwa hidup ini singkat, maka saya juga ingin punya energi ekstra, energi yang membuat kita mampu melakukan banyak pekerjaan, enjoy dan tak mudah lelah. Setelah bertanya kesana kemari, membaca berbagai literatur, akhirnya saya menemukan bagaimana caranya mendapatkan energi ekstra tersebut.

Ini dia caranya. Pertama, kerjakanlah satu pekerjaan pada satu waktu. Jangan pernah mengerjakan banyak pekerjaan di waktu yang sama. Contohnya, Anda membuat proposal diselingi membalas email, main facebook dan twitter. Banyak orang mengira bahwa mengerjakan banyak pekerjaan di waktu yang sama adalah bukti produktivitas dan efisiensi yang tinggi. Berbagai riset menunjukkan sebaliknya, para pelaku aliran ini justru produktivitasnya rendah dan mudah terserang penyakit.

Biasakanlah untuk fokus pada satu pekerjaan, tuntaskan, lalu lakukanlah pekerjaan berikutnya. Coba perhatikan pesepakbola kelas dunia, pernahkah Anda melihat mereka mengejar bola, berebut bola, mencetak goal sambil menerima telepon atau BB-an? Hubungan dengan pasangan hidup pun pastinya tak akan pernah harmonis dan romantis bila di “saat-saat penting” Anda juga sibuk melakukan aktivitas yang lain.

Baca Juga  Berlomba Kebaikan di Australia

Kedua, bergaulah dengan orang yang berenergi tinggi. Dulu saya merasa sudah hebat karena punya banyak kegiatan bisnis dan sosial. Setelah bergaul dengan orang-orang yang berenergi tinggi, perasaan hebat tersebut langsung sirna. Ternyata yang saya lakukan masih sangat kecil dan belum ada apa-apanya dibandingkan mereka. Fakta ini menjadikan saya terus bersemangat dan malu bila bermalas-malasan. Selain itu, saya juga makin yakin bahwa energi itu menular. Saat kita bergaul dengan orang yang berenergi tinggi, maka energi kitapun ikut meninggi.

Jadi, bugar dan berenergi tinggi tak perlu jauh dicari. Kuncinya ada pada pola hidup kita. Biasakanlah untuk olah raga, olah makan, melakukan satu pekerjaan di satu waktu dan bergaulah dengan orang yang berenergi tinggi.

Apakah Anda sudah melakukannya? Kalau belum, ayo cobalah dan rasakan kehidupan Anda yang semakin berenergi!

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

22 comments On Bugar dengan Energi Ekstra

  • Anggit Setyaningsih

    Sy blm mlkknnya.. Mulai saat ini jg sy akn melakukannya!!
    Niat dan yakin sy pasti BISA!!

  • Oooo gt ya… ketemu sekarang penyebabnya. Saya kira dengan melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu akan melatih konsentrasi dan kecerdasan otak kita. Ternyata sebaliknya.
    Bergaul dengan web ini semoga akan membuat saya berenergi tinggi.
    Terimaksih Pak atas sarapan paginya…

  • Budi Santoso, BTM Kalibening- Banjarnegara

    Problemnya hampir sama, ngantukan n punya penyakit 4L. Tp sy punya kelebihan, ketika lagi ada pekerjaan berat, smp menjelang pagi sy kuat tdk tidur. Bahkan waktu kuliah sy selesai paling cepat dlm satu angkatan, walaupun diakui sy tdk begitu cerdas. Sbbnya saat ngerjakan skripsi sy fokus dan jarang tidur. Resep Ustadz JA yg paling menarik adlh bergaul dgn orang yg berenergi tinggi itu sgt menarik n baru tahu. Terima kasih n SuksesMulia.

  • sy tdnya berpikr sekaligus melakukan pekerjaan bisa lbh efisiensi, ternyata ngak ya pa Jamil.
    terima kasih pa atas pengalamannya

  • Alhamdulillah, pas banget pak..pas maen ke sini pas lagi ngantuk bikin laporan yang ga kelar-kelar. Terima kasih atas sharingnya. Akan saya coba.*balik lagi ke laporan* 😀

  • mirwan pontianak

    SubhanALLAH… rumus baru nih.. harus di coba…! thx ustadz JA.. semoga istiqomah di jalan ALLAH sampai ajal menjemput…

  • mantap. terimakasih sharingnya

  • Terima kasih resepnya Pak,, lansung dipraktekkan agar terhindar dari 4L.

  • ternyata jadi orang multitasking nggak terlalu baik juga ya, pak. makasih banyak pencerahannya

  • Ayo praktekkan ya, biar tambah bugar dan makin berenergi. Salam SuksesMulia. Jamil Azzaini

  • Alhamdulillah…
    Salam Sukses Mulia

  • Saya Lakukan pak Jamil, mohon do’a nya.

  • saya tipikal yg multitasking,,, alhamdulillah gak sampe 4L

    untuk bergaulah dengan orang yang berenergi tinggi. maknyoss banget

  • keren, jadi pengen kenal lebih akrab dengan mbah guru…

  • Sy sering menulis artikel sambil FBan sambil mengerjakan administrasi guru. mksdnya FB sbg penghibur. Walhasil malah artikel gk kelar2 dan FBan jd yg utama. Mulai saat ini hrs dihilangkan kebiasaan buruk itu. terima kasih atas pencerahannya Pak

  • makasih pak jamil atas tips en sharingnya….

  • mesti fokus, satu2 ya,… ok deh kali bgitu,… termasuk yg 4L jg neh, moga stlh fokus, bisa sembuh penyakitnya, thx guru masukannya,…

  • AKHIRNYA….KETEMU JURUS PAMUNGKAS dari Suhu Ustadz jamil Azzaini…
    Sekian lama ngantukan sampai di Traffic light bhkn nyopir aja bisa tdr…dan 4L yg bikin hidup jadi kacau…insya Allah akan saya cobain jurusnya ustadz…
    Doakan berhasil…Amin…

  • Fajrian Sucianto

    alhamdulillah dapet pencerahan nih… makasih pak ustad… sebelumnya saya sering melakukan aktivitas berbarengan, nonton tv, baca buku sambil internetan… walhasil gak ada yang fokus… insya Allah akan saya terapkan jurusnya… mudah2an berhasil.. amin….

  • Setuju, kita harus fokus pada 1 pekerjaan pada satu rentang waktu (durasinya relatif).
    Mengacu pada Brain Rules

  • Resep ampuh nih.. karena dokter belum menemukannya..kata utsad Jamil.

  • Assalamu’alaikum wr. wb.
    Mohon dibales melalaui email pak ustad..
    Saya tinggal di Banjarnegara, saya pingin menginspirasi sukses mulia untuk warga banjarnegara, tapi saya belum bisa. jadi minta bantuan utdaz yang menjadi pembicara bagaimana? untuk anggaran tapi kami terbatas. untuk akomodasi, paling kami bisa menggunakan bus patas jakarta-banjarnegara. Bagaimana pak?

Leave a Reply to piyu Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer