Bergeraklah Terus

Share this

Cahya Negara RainliyusDepok 8 Agustus 2013 saya masuk RS Mitra dan dirawat inap dan seharusnya ini adalah awal Ramadhan. Namun justru saya terdampar di RS, 9 Agustus 2013. Alhamdulillah, kejadian ini sebenarnya menjadi titik balik buat saya, saya coba merenung ternyata pikiran dan hati tidak sejalan.

Saya hanya sibuk dengan diri sendiri, saya terjebak dalam rutinitas dan pekerjaan yang bertentangan dengan hati nurani, membuat semakin jauh dari Tuhan, aktivitas ibadah nggak lebih hanya sekedar memenuhi kewajiban tanpa ada komunikasi yang sehat antara saya dan Allah SWT. Teguran ini mengingatkan saya agar saya kembali untuk lebih dekat dan mesra kepada- Nya.

Ya Allah ku mohon ampunanMu bukakanlah pintu tobatMu.

Lalu saya coba review tentang pekerjaan saya apa yang dapat saya nikmati secara bathin dari pekerjaan ini ternyata saya belum mampu menyebutkan yang saya nikmati hanya gaji bulanannya untuk memenuhi kebutuhan dan kewajiban.

Apa sih yang menjadi hasrat/passion hidup saya ? Saya coba ingat moment yang membahagiakan saya, teringat waktu saya mengajar sebagai Asisten dosen di kampus untuk mata kuliah statistik dan matematika, bidang statistik dan matematika bukan bidang favorit saya, karena saya lebih menyukai ilmu sejarah dan sosial namun moment mengajar dan berinteraksi dengan mahasiswa adalah hal luar biasa menyenangkan.

Tapi umur saya sudah 34 tahun apa yang harus saya lakukan ? Tambah bingung saya tapi malam itu sudah ada gambaran bahwa passion saya adalah dapat berbagi dan melihat mahasiswa saya mampu mengerjakan soal statistik lulus ujian menjadi rasa yang luar biasa, namun bagaimana ya caranya ???

Keluar dari RS Mitra Depok saya kembali beraktivitas dikantor dan yang saya lakukan adalah coba berbagi pengalaman kemarin dengan sahabat sahabat, salah satu seorang teman menyarankan saya. “Kalau loe bingung passion loe apa, coba loe baca buku ON pengarangnya Jamil Azzaini.”

Baca Juga  Indonesia Berpotensi Menjadi Negara Maju

Dari moment inilah saya semakin ingin mengetahui tentang Kek Jamil dan ada program untuk belajar jadi Trainer yaitu Want a Be TRAINER. Dan Want a Be TRAINER terdekat saat itu pada tanggal 15 – 17 November 2013, saya sampaikan pada keluarga kalau saya berniat untuk ikut WBT mohon supportnya terutama untuk investasinya hehehehehe.

Allhamdulillah saya ikut program WBT dan wowww saya merasakan energi positif yang luar biasa, biasanya saya cepat merasa lelah namun kali ini 3 hari saya dapat beraktifitas penuh tanpa keluhan terpikir seketika, ini passion saya akan saya wujudkan, dan setelah pelatihan saya lebih bersemangat termasuk di kantor, teman teman melihat saya lebih energik padahal saya menjalani pekerjaan yang bukan passion saya namun semangat untuk mengejar passion saya itu yang menjadi energi penggerak.

Dan momentum 3 hari tersebut mendorong saya nekat untuk ikut TbnC pada tgl 5 – 6 Desember 2013 ternyata membuat saya semakin pe-de dan yakin ini adalah passion saya dan dorongan semangat serta ilmu dari Kek Jamil, fasilitator dan teman teman membuat revolusi besar dalam hidup saya.

Apakah Anda pernah merasakan hal yang sama. Bergeraklah terus untuk mencari passion Anda, dan Tuhan menciptakan Anda pasti memiliki suatu kelebihan jangan memvonis diri Anda kalau Anda tidak ada potensi dan passion karena hal tersebut terjadi maka Anda tidak mensyukuri keberadaan Anda di dunia.

Semoga kita semua dapat mengetahui potensi dan passion hidup agar hidup lebih berarti dan berwarna, penuh semangat untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan abadi, dan dapat menginspirasi lingkungan dan keluarga Anda.

Cahya Negara Rainliyus

7 comments On Bergeraklah Terus

Leave a Reply to Senyum Syukur Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer