Babi dan Buaya

Share this

Ketika saya pulang dari Makasar usai memberikan training di sana, tiba-tiba anak saya memberikan tebakan kepada saya. “Pak, di tengah hutan ada sungai…Nah, sungainya itu banyak buayanya, terus di pinggir sungai banyak babi.  Bagaimana caranya babi nyeberang sungai?” tanya anak saya.

Langsung saya jawab, “Lewat jembatan!” Dengan tangkas anak saya menjawab, “Salah, di tengah hutan gak ada jembatan.” Saya jawab lagi, “Babinya mencari tempat yang tidak ada buayanya.” Sambil tersenyum anak saya menjawab, “Buayanya ngikutin babi, pak.”

“Ya sudah deh, bapak nyerah, bapak gak tahu jawabannya,” kata saya. Kemudian anak saya berkata lagi, “Bener ya, bapak nyerah. Bapak gak tahu bagaimana caranya babi nyeberang sungai? Ya nyeberang saja, pak!” Langsung saya komentari, “Lho,  kan ada buaya, nanti babinya dimakan buaya, lho!”  Anak saya langsung menjawab, “Kan buayanya agamanya Islam pak… Babi kan harammmm….”

Anak sayapun berlari meninggalkan saya sebagai tanda ia minta dikejar…

Salam SuksesMulia

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

Baca Juga  Ngantukan

10 comments On Babi dan Buaya

Leave a Reply to Wieds Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer